Arena

Takluk dari Bayern Muenchen di Old Trafford, Bara Krisis Manchester United Semakin Sulit Dipadamkan


Old Trafford, yang dulunya dikenal sebagai ‘Teater Impian’ di era keemasan Sir Alex Ferguson, kini menjadi saksi bisu dari rentetan kegagalan Manchester United (MU). Kekalahan terbaru 1-0 dari Bayern Muenchen di Liga Champions pada Rabu (13/12/2023) dini hari WIB hanya menambah deretan hasil buruk di kandang, yang menempatkan MU di posisi paling bawah grup mereka. Dua kekalahan beruntun di Stadion Old Trafford menjadi tanda ”Setan Merah” sedang tidak baik-baik saja. 

Gol tunggal dari Kingsley Coman yang disiapkan oleh Harry Kane mematahkan harapan MU, meskipun kemenangan tidak akan cukup karena FC Copenhagen mengalahkan Galatasaray di laga lainnya. 

Ini menandai kekalahan keempat MU dalam enam pertandingan di kompetisi ini, mengakhiri perjalanan mereka di Eropa musim ini.

Kekalahan ini menyusul kekalahan mengejutkan 3-0 dari Bournemouth di Old Trafford, sebuah hasil yang memalukan mengingat MU adalah pemilik 13 trofi Liga Primer. 

Sepertinya, keangkeran Old Trafford yang dibangun oleh Sir Alex telah hilang, dengan MU menderita 35 kekalahan liga di kandang sejak musim pertama tanpa Ferguson pada 2013-2014.

MU telah kehilangan kekuatannya di Old Trafford, yang terlihat dari kekalahan beruntun di kandang pada musim ini. 

Dalam 21 musim bersama Ferguson, MU hanya sekali mengalami lebih dari empat kekalahan liga di Old Trafford, sedangkan selama tahun 2023 ini, mereka telah mengalami 18 kekalahan di kandang, yang menjadi rekor terburuk sejak tahun 1989.

Situasi sulit yang dihadapi Ten Hag tidak bisa dilepaskan dari krisis pemain MU di barisan pertahanan. Menempatkan Sofyan Amrabat di posisi bek sayap kiri pada duel kedua Liga Champions menjadi bukti. Setelah kehilangan Luke Shaw dan Tyrell Malacia akibat cedera, Sergio Reguilon juga tidak fit untuk diturunkan.

Di jantung pertahanan, Lisandro Martinez yang baru selesai menjalani operasi harus absen selama tiga bulan. Kondisi itu membuat MU kehilangan satu-satunya bek tengah yang nyaman memainkan bola untuk membangun serangan dari belakang.

Situasi ini telah menimbulkan kemarahan para pendukung, yang terlihat dari siulan dan banyak kursi kosong di tribune saat pertandingan berlangsung. 

Kini, MU dihadapkan pada laga berat di kandang, melawan Aston Villa, yang berpotensi menambah catatan buruk mereka di ‘Teater Impian’ yang kini menjadi mimpi buruk.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button