Market

Kurangi Dampak El Nino, Menko Airlangga Siapkan Kredit Usaha Alsintan Bagi Petani

Sebagai salah satu upaya memitigasi risiko dampak El Nino, pemerintah segera mendorong implementasi realisasi Kredit Usaha Alsintan atau KUA. 

 

Adapun Kredit Usaha Alsintan tersebut merupakan program pembiayaan untuk pengadaan alat dan mesin pertanian yang diusahakan sebagai Taksi Alsintan. Yakni sebuah program yang menghadirkan teknologi pertanian agar dapat mengakselerasi pemulihan ekonomi di sektor pertanian.

“Program KUA dapat diakses dengan suku bunga/marjin rendah sebesar tiga persen karena mendapat subsidi dari pemerintah,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto seperti mengutip dari keterangan tertulisnya, Minggu (8/10/2023).

Airlangga melanjutkan, nilai plafon KUA berkisar antara Rp500 juta sampai dengan Rp2 miliar. Dengan aturan uang muka maksimal 10 persen dari nilai yang dibiayai serta tanpa adanya agunan tambahan. 

Siapkan Landasan Hukum

Namun Menko Airlangga mengakui, perlu adanya akselerasi implementasi KUA dengan melengkapi landasan hukum yang dibutuhkan. Dasar pelaksanaan KUA berpedoman pada Permenko Nomor 3 Tahun 2023 yang tidak mengalami perubahan, sembari menunggu hasil evaluasi pelaksanaan KUA di tahun 2023.

“Selain itu, demi berjalannya program pembiayaan KUA yang tepat sasaran, tepat guna dan tepat anggaran, maka Kementerian Pertanian didorong untuk memiliki data calon debitur KUA by name, by address, by location,” tegas dia.

Diakui Airlangga, saat ini Indonesia tengah menghadapi El Nino yang berpotensi menyebabkan produksi pertanian dalam negeri menjadi tidak optimal.

“Dengan adanya pembiayaan Kredit Usaha Alsintan, kita berharap dapat mendukung optimalisasi produksi pertanian ke depannya. Oleh karena itu perlu segera direalisasikan dengan baik,” ucap Airlangga. 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button