Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tidak meremehkan pertandingan melawan Chelsea di leg kedua perempat final Liga Champions yang akan berlangsung di Stamford Bridge, Rabu. Meskipun Real Madrid unggul dengan margin dua gol atas kemenangan di stadion Santiago Bernabeu pada pertandingan leg pertama (13/4/2023), Ancelotti menyatakan bahwa pertandingan akan berjalan sulit.
“Apa pun bisa terjadi dan para pemain tahu itu. Tahun lalu, leg pertama berjalan lebih mudah tetapi segalanya berjalan menurun dengan cepat di Santiago Bernabeu dan kami benar-benar menderita. Hal yang sama bisa terjadi tahun ini di Stamford Bridge,” ujar Ancelotti dalam konferensi pers yang dilansir laman resmi klub, Selasa (18/4/2023).
Musim lalu, Real Madrid hampir kehilangan kesempatan untuk lolos ke semifinal setelah hampir disamakan agregatnya oleh Chelsea pada pertandingan leg kedua di Madrid yang berakhir dengan kemenangan untuk The Blues 3-2. Meski performa Chelsea saat ini inkonsisten dan berbeda dengan musim lalu, Ancelotti tetap akan menurunkan skuad terbaik sekembalinya dua pilar penting Toni Kroos dan Vinicius Junior yang absen karena cedera otot pada pertandingan melawan Cadiz, Sabtu lalu.
“Kami harus bekerja sangat keras untuk mengalahkan Chelsea karena mereka adalah tim yang hebat dan sangat sulit untuk mencetak gol melawan mereka,” kata bek Real Madrid, Eder Militao dalam konferensi pers.
Real Madrid, yang merupakan sang juara bertahan Liga Champions, membawa motivasi lebih untuk mempertahankan kembali gelar dan memperoleh “trofi si kuping besar” untuk ke-15 kalinya. Hal ini menjadi sangat penting bagi mereka mengingat mereka memiliki kemungkinan kecil untuk meraih gelar LaLiga musim ini, karena mereka terpaut 11 poin dari pemuncak klasemen Barcelona.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)