Juru bicara Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Usamah Abdul Aziz mengungkapkan kronologi berpindahnya lokasi agenda Desak Anies di Sumatera Barat.
Sami panggilan akrab Usamah, menyampaikan, satu hari sebelum agenda Desak Anies di Sumbar berlangsung, pihaknya mendapatkan jawaban dari otoritas setempat terkait penggunaan Istana Basa Pagaruyung.
“Di H-1 kegiatan Desak Anies, kami mendapatkan jawaban dari kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, yang mana meminta untuk bisa memaklumi (tidak bisa dipakai),” kata Usamah saat dihubungi di Jakarta, Rabu (3/1/2024).
Dia mengatakan, setelah mendapatkan jawaban tersebut Timnas AMIN langsung bersikap kooperatif dan memohon lokasi lain, yaitu lapangan Cindua Mato.
“Pada jam 10 malam, beberapa jam sebelum acara dimulai surat izin dari kepala dinas dikeluarkan,” katanya.
Lebih lanjut, Sami menuturkan Istana Basa Pagaruyung merupakan lokasi yang sesuai dan sangat indah. Terlebih, pihak dari Prabowo Subianto pernah melakukan kegiatan di lokasi yang sama beberapa waktu lalu.
Dengan adanya hambatan ini, Sami melihat bahwa hal ini menjadi tantangan yang harus bisa diselesaikan ketika pasangan AMIN menjabat nanti. Sebab, kesulitan yang pihaknya hadapi tidak seberapa sulit dibanding kesulitan rakyat hari ini.
“Banyak yang sulit mencari pekerjaan, menggapai harga kebutuhan pokok hingga mendapatkan haknya sebagai warga,” kata Sami.
Diketahuu, awalnya agenda Desak Anies di Sumbar direncanakan digelar di Istana Basa Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar namun dipindah ke Lapangan Cindua Mato.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)