Arena

Luis Rubiales Mundur dari Presiden RFEF Buntut Kontroversi Cium Paksa Jenni Hermoso

Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales, mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan ini diambil setelah ia terlibat dalam kontroversi mencium penyerang timnas wanita Spanyol, Jenni Hermoso, tanpa persetujuan selama upacara penyerahan trofi Piala Dunia Wanita 2023.

Jenni Hermoso, yang berusia 33 tahun, mengajukan gugatan hukum terhadap Rubiales, mengklaim bahwa ciuman tersebut tidak dilakukan atas dasar suka sama suka. “Saya tidak bisa melanjutkan pekerjaan saya,” ujar Rubiales dalam acara ‘Piers Morgan Uncensored’, seperti dikutip dari BBC, Senin (11/9/2023).

Rubiales, 46 tahun, juga mengundurkan diri dari posisinya sebagai wakil presiden komite eksekutif UEFA. Seorang jaksa penuntut telah mengajukan pengaduan ke pengadilan tinggi Spanyol terhadap Rubiales atas tuduhan pelecehan seksual dan pemaksaan.

Meskipun Rubiales mengklaim bahwa ciuman itu disetujui oleh kedua pihak, FIFA tetap menjatuhkan sanksi kepadanya. Dengan adanya gugatan hukum dari Hermoso, Rubiales kini terancam tuntutan pidana.

Sebanyak 81 pemain Spanyol, termasuk 23 pemenang Piala Dunia, telah menyatakan bahwa mereka tidak akan bermain untuk tim nasional selama Rubiales masih menjabat. “Bersikeras untuk menunggu dan bertahan tidak akan memberikan kontribusi positif apapun, baik untuk federasi maupun sepak bola Spanyol,” kata Rubiales.

Rubiales berharap pengunduran dirinya akan meningkatkan peluang Spanyol dan Maroko, yang tengah mengajukan proposal untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030. “Saya memiliki keyakinan pada kebenaran dan saya akan melakukan segala daya saya untuk menang,” tutupnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button