News

Mahfud Kenang Diremehkan Rocky Gerung saat Jabat Menko Polhukam


Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud Md resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai menteri koordinator bidang politik hukum dan keamanan (menko polhukam). Ia pun mengenang sempat diremehkan oleh Akademikus Rocky Gerung ketika menerima mandat jabatan menko polhukam di periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Jadi memang dulu kan waktu saya diangkat pertama itu, oleh Pak Rocky Gerung dibilang ‘Mahfud mah ndak akan bisa jadi Menko. Paling lama delapan bulan, saya yakin di-reshuffle’,” kata Mahfud mengutip ucapan Rocky Gerung saat konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024).

Mahfud menyebut, Rocky menganggap dirinya terlalu terbuka ke publik. Hal itu berpotensi memicu kebocoran data pemerintah.

“Kenapa? Karena Pak Mahfud itu terlalu blak-blakan, rahasia istana akan terbuka semua,” ujar Mahfud kembali menirukan ucapan Rocky Gerung terhadap dirinya.

Namun, hal tersebut berhasil dipatahkan Mahfud.

“Lewat delapan bulan, satu tahun lewat, dua tahun lewat, tiga tahun lewat, empat tahun lewat, Rocky lupa kalau dia pernah mengatakan itu, tapi jejak digitalnya masih ada,” ujar Mahfud.

Diketahui, Mahfud Md menemui Presiden Jokowi)di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis petang. Dia datang untuk menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatan menko polhuham.

“Baru saja saya diterima Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi), ditemani Mensesneg Pak Pratikno. Saya menyampaikan permohonan untuk berhenti,” kata Mahfud dalam keterangannya usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta.

Pertemuan Mahfud bersama Jokowi berlangsung tertutup. Mahfud menyampaikan keterangan didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Mahfud kepada Presiden Jokowi menyampaikan alasan utama mundur karena keikutsertaannya sebagai cawapres di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Mahfud saat ini  merupakan cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Keduanya terdaftar sebagai pasangan capres-cawapres nomor urut 3.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button