News

Mahfud Titip Pesan untuk Guru Ngaji: Jangan Terpancing Paham Radikal

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menitip pesan untuk guru ngaji saat berkunjung ke Sumenep, Jawa Timur. Dia meminta guru ngaji ikut menjaga keamanan dengan tetap berpegang teguh pada ajaran agama.

“Jangan mudah terpancing oleh gerakan dan paham radikal, gerakan anti pemerintah, anti negara dan anti Pancasila,” kata Mahfud dalam pertemuan dengan guru ngaji di Masjid Fathimah binti Said Ghauzan, Sumenep, Jatim, Kamis (2/2/2023).

Dia menjelaskan, Indonesia sebagai negara dibentuk melalui perjuangan, pemikiran, dan perenungan panjang oleh para guru dan ulama terdahulu. Persatuan dan kesatuan, serta saling menghormati perbedaan pendapat, paham dan agama merupakan modal awal. Hal ini membuat Indonesia mampu meraih kemerdekaan dari rongrongan penjajah.

“Karena itu, mari kita jaga bangsa ini dengan baik. Semua elemen masyarakat harus senantiasa menjaga negara tercinta ini agar tetap harmonis dan rukun,” katanya.

Pertemuan Menko Polhukam Mahfud MD dengan perwakilan guru ngaji se-Kabupaten Sumenep di Sumenep, Jatim, merupakan bagian dari kegiatan kunjungan ke Kabupaten Sumenep. Mahfud bertandang ke Sumenep bersama Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati dan Ketua Badan Anggaran DPR RI MH Said Abdullah.

Mahfud antara lain turut  menjadi pembicara kuliah umum di kampus STKIP PGRI Sumenep. Selanjutnya, dia mengunjungi  pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) di Guluk-Guluk. Termasuk, berdialog dengan perwakilan kepala desa se-Madura di Pendopo Sumenep. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini juga menggelar pertemuan terbatas dengan para pengasuh Pondok Pesantren An-Nuqoyah, Guluk-Guluk dan Pengurus NU Cabang Sumenep.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button