News

Dukungan Terus Meluas, Warga Eropa Bersatu Bela Palestina

Warga di seluruh Eropa bersatu dalam demonstrasi besar-besaran untuk mengutuk serangan brutal Israel ke Gaza seraya menuntut diakhirinya kekerasan.

Ratusan ribu pengunjuk rasa di hampir semua negara Benua Biru itu turun ke jalan sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina, juga sebagai tanggapan atas pengeboman brutal Israel terhadap warga sipil di Gaza yang terkepung.

Lebih dari 11.100 warga Palestina meninggal dunia dan ribuan lainnya terluka. Lebih dari satu juta penduduk daerah kantong tersebut telah mengungsi.

Pada Minggu (12/11/2023), ribuan pengunjuk rasa berkumpul di Jerman, Swedia, dan Yunani mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan seperti ‘Kebebasan untuk Palestina’ sekaligus mengkritik sikap pemerintah Israel yang sedang berlangsung di Gaza.

Jerman

Unjuk rasa ‘Kebebasan untuk Palestina’ digelar di Cologne, Jerman, sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina. Para peserta yang berkumpul di alun-alun antara Katedral Cologne yang bersejarah dan stasiun kereta api membawa bendera Palestina dan spanduk dengan pesan-pesan yang mengkritik Israel.

Aksi ini dihadiri warga dari berbagai negara. Dalam pidato-pidato yang disampaikan selama demonstrasi, ‘penganiayaan’ yang dialami rakyat Palestina selama bertahun-tahun terus-menerus menjadi penekanan aksi ini.

Swedia

Sejumlah besar orang di Stockholm juga turun ke jalan untuk menunjukkan solidaritas kepada rakyat Palestina. Para pengunjuk rasa berkumpul di dekat parlemen Swedia.

Mereka meneriakkan ‘Kebebasan untuk Palestina’ dan membawa spanduk-spanduk yang menyoroti pembunuhan ribuan anak-anak di Gaza. Mereka juga menyerukan dukungan pemerintah Swedia terhadap Israel, menuduh pemerintah terlibat dalam perang Israel di daerah kantong yang terkepung itu.

Yunani

Orang-orang berkumpul di Stadion Panathenaic di pusat kota Athena dalam rangka Athens Marathon ke-40, membentangkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan pro Palestina.

Beberapa peserta maraton juga mengibarkan bendera Palestina. Sementara itu, sebagaimana dilaporkan outlet berita Partai Komunis Yunani (KKE) 902.gr, ratusan orang berunjuk rasa di sekitar Teluk Souda di Yunani, yang digunakan Angkatan Laut dan Udara AS, untuk memprotes serangan Israel ke Gaza dan kebijakan NATO dan AS dalam konflik tersebut.

Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di daerah kantong Palestina –termasuk rumah sakit, tempat tinggal, dan rumah-rumah ibadah– sejak serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober.

Jumlah korban tewas dalam serangan militer Israel yang sedang berlangsung di Gaza sejak 7 Oktober telah melampaui angka 11.100 orang, termasuk lebih dari 8.000 anak-anak dan perempuan, kata kantor media pemerintah di Gaza pada Minggu.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button