Arena

Marcos Aurelio Sorato Resmi Jadi Pelatih Tim Nasional Futsal Indonesia

Federasi Futsal Indonesia (FFI) secara resmi menunjuk Marcos Aurelio Sorato, yang dikenal dengan nama Pipota, sebagai pelatih kepala tim nasional futsal Indonesia pada Jumat (4/8/2023). Pengumuman ini mengejutkan dunia futsal, mengingat pengalaman dan reputasi Sorato di panggung internasional.

Sorato, yang telah membawa tim nasional futsal Brasil menjuarai Piala Dunia Futsal pada 2008 dan 2012, mengungkapkan kebanggaannya atas penunjukan ini. “Kualitas pada pemain dan posisi futsal Indonesia yang kuat meyakinkan saya untuk mengambil proyek menyenangkan ini. Saya bertekad untuk bekerja keras dan mencapai target yang diberikan federasi,” kata Pipota dalam keterangan tertulis FFI.

Rekam jejak Sorato tak diragukan lagi. Selain sukses bersama Brasil, ia juga telah melatih timnas futsal lainnya termasuk China, Kuwait, Uni Arab Emirat, dan Serbia. Persentase kemenangannya bersama tim nasional futsal Brasil mencapai 94,4 persen dalam 287 pertandingan.

Ketua Umum FFI, Hary Tanoesoedibjo, menyambut positif penunjukan Sorato. “Kami sangat senang dapat mengamankan jasa pelatih yang telah dikenal dunia seperti Marcos Sorato. Penunjukan ini menggaris bawahi komitmen futsal Indonesia untuk mencapai ambisi-ambisi kami dalam permainan ini,” ujarnya.

Selain karier pelatihannya, Sorato juga dikenal sebagai pemain bintang di Liga Futsal Spanyol. Dengan dua kali meraih gelar Pivot terbaik di liga dan mengoleksi 446 gol dalam 14 tahun karier bermainnya di Spanyol, ia menjadi figur penting dalam sejarah futsal.

Timnas futsal Indonesia sekarang tengah bersiap untuk kualifikasi Grup B Piala Asia futsal, di mana mereka akan bergabung dengan Arab Saudi, Afghanistan, dan Makao. Dua tim teratas di grup akan lolos ke putaran kualifikasi akhir yang dijadwalkan berlangsung pada April 2024.

Jika berhasil lolos, tim nasional futsal Indonesia akan berpeluang tampil di Piala Dunia Futsal di Uzbekistan pada 2024. Dengan penunjukan Sorato, harapan untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi dalam kompetisi internasional tampak semakin nyata.

Penunjukan ini diharapkan akan meningkatkan moral dan kinerja tim dalam persiapan menjelang kompetisi, serta menegaskan posisi Indonesia sebagai kekuatan yang serius dalam olahraga futsal di Asia.

Kontrak Sorato bersama FFI akan berlangsung selama tiga tahun, dan banyak mata akan tertuju padanya saat Indonesia memasuki tahapan baru dalam sejarah futsalnya. Dengan kombinasi pengalaman, visi, dan komitmen yang kuat, Sorato diharapkan mampu membawa tim nasional futsal Indonesia mencapai prestasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button