Atlet taekwondo Indonesia, Megawati Tamesti Maheswari, berhasil menjadi penyelamat bagi cabang olahraga taekwondo Indonesia dalam perhelatan SEA Games 2023. Meskipun mengalami cedera dan menghadapi tantangan yang berat, Megawati mampu meraih medali emas dalam nomor kyorugi kelas 53 kilogram putri.
“Aku sempat cedera pas sebelum SEA Games tuh. Sempat dua bulan sebelum SEA Games apa satu bulan. Cedera hamstring. Itu sempat satu minggu benar-benar gak latihan sama sekali. Rest. Terus abis itu tiga minggu tuh latihan tapi kayak belum maksimal gitu karena masih sakit banget kan. Alhamdulillah kemarin tuh ada penguatan sih. Jadi alhamdulillah banget,” ucap Megawati mengutip Antara, Rabu (17/5/2023).
Medali emas yang diraih oleh Megawati merupakan satu-satunya medali emas yang diperoleh dari cabang olahraga taekwondo pada SEA Games kali ini. Bagi Megawati sendiri, ini merupakan peningkatan signifikan setelah pada SEA Games 2021 ia hanya memperoleh medali perunggu.
Pada pertandingan final melawan atlet Thailand, Chutikan Jongkolrattanawattana, Megawati sempat tertinggal 0-1 pada ronde pertama. Namun, atlet berusia 25 tahun ini berhasil membalikkan keadaan pada ronde kedua dan ketiga untuk unggul 2-1 dan menjadi pemenang medali emas.
“(Saya membalasnya) pada ronde kedua, ronde ketiga. Pada ronde kedua, tendangan ke kepala mengenai lawan, alhamdulillah kepala. Ya, semuanya tendangan ke kepala. Hingga dia terjatuh,” papar Megawati dengan senyuman.
Meskipun prestasi Megawati yang luar biasa, tim taekwondo Indonesia hanya menempati posisi keenam dalam klasemen akhir SEA Games, dengan raihan satu medali emas, empat medali perak, dan empat medali perunggu. Meskipun catatan prestasi tim terlihat kurang mengesankan, Megawati yakin bahwa rekan-rekan setimnya memiliki potensi yang bagus untuk meraih prestasi yang lebih besar, termasuk di tingkat yang lebih tinggi seperti Asian Games.
“Sebenarnya, kita bisa melakukannya, hanya saja, seperti yang disampaikan oleh Pak Anthoni (Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Taekwondo Indonesia, Musa Anthony Siregar), ada faktor keberuntungan yang berperan. Keberuntungan adalah salah satu faktornya. Menurut saya, kita memiliki kemampuan untuk bersaing di tingkat dunia. Namun, salah satu faktornya adalah pengalaman, dan kita membutuhkan lebih banyak pengalaman,” ungkap Megawati.
Setelah berakhirnya SEA Games ini, Megawati mengungkapkan bahwa tim taekwondo akan melanjutkan pelatnas mereka. Mereka akan mendapatkan libur selama satu hari sebelum berkumpul kembali pada hari Kamis, 18 Mei, untuk melanjutkan latihan.
Perjalanan luar biasa Megawati Maheswari dalam mengatasi kesulitan dan meraih medali emas menjadi inspirasi bagi komunitas taekwondo Indonesia serta menunjukkan potensi untuk pencapaian yang lebih besar di masa depan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)