Market

Mendag Dampingi Presiden Salurkan CBP untuk Bantuan Pangan 2023

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk bantuan pangan tahun 2023. Kegiatan ini diselenggarakan di Perum Bulog Pusat Distribusi Ngabeyan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (10/4/2023).

Pemberian bantuan beras tersebut akan dilakukan secara bertahap selama 3 bulan dengan sasaran 21,3 juta masyarakat di Indonesia. Setiap keluarga penerima manfaat akan mendapatkan bantuan beras sebesar 10 kg setiap bulan.

Bantuan tersebut dilakukan guna menekan harga beras selama bulan Ramadan dan setelahnya, sehingga harga tidak terlalu naik.

Presiden Jokowi mengatakan, hampir semua provinsi di Indonesia mengalami panen raya, sehingga dipastikan pasokan beras aman untuk saat ini. Namun, pemerintah tetap melakukan impor beras sebagai cadangan strategis nasional dan berjaga-jaga persiapan adanya El Nino.

Mengutip Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok, Kemendag, harga bahan pokok secara nasional terpantau stabil dan cenderung turun saat memasuki pekan ketiga bulan Ramadan dan momentum jelang Lebaran. Tren penurunan tersebut bahkan rata-ratanya berada di bawah harga tahun 2020.

Hingga pekan ketiga Ramadan, untuk beras premium Rp12.400 per kg dibandingkan Rp12.500 di 2020. Begitu juga dengan gula pasir yang bertengger di Rp13 ribu hingga Rp13.500 per kg dibandingkan harga rata-rata 2020 di Rp17.200 per kg. Sementara MinyaKita bertengger di Rp14 ribu per kg.

Daging Sapi dibanderol Rp120 ribu per kg dari harga 2020 di Rp120.300 per kagi. Sementara harga daging ayam berada di Rp32 ribu, agak sedikit lebih tinggi dibandingkan 2020 di Rp29 ribu. Namun, ini lebih rendah dari 2022 di Rp37.200 dan Rp35.600 per kg.

Begitu juga dengan harga telur ayam yang dipatok di Rp27 ribu, sedikit lebih tinggi dibandingkan 2020 di Rp26.100 per kg.

Tren serupa terjadi pada harga-harga komoditas lainnya. Cabai merah keriting dibanderol Rp30 ribu, lebih tinggi dibandingkan 2020 di Rp27.400. Namun, jauh lebih rendah dibandingkan 2021 di Rp36.900 dan Rp41.100 di 2022.

Cabai rawit merah di Rp25 ribu, lebih rendah daripada 2020 di Rp35.100 bahkan Rp62.200 di 2021 dan Rp48.300 di 2022. Sementara cabai merah besar dibanderol Rp30 ribu per kg, sedikit lebih tinggi dibandingkan 2020 di Rp27.900 per kg namun lebih rendah dibandingkan 2021 di Rp39.300 dan Rp42.900 di 2022.

Bawang merah dipatok Rp30 ribu, lebih rendah dari 2020 di Rp49.400 dan Rp31.600 di 2021 dan Rp34 ribu di 2022. Harga bawang putih dipatok Rp30 ribu, lebih rendah dari 2020 di Rp36 ribu.

Harga bahan pokok pada pertengahan Ramadan dari tahun 2020-2023 rata-rata paling tinggi terjadi pada tahun 2022. Hampir semua bahan pokok dari tahun 2020-2022 meningkat harganyanya.

Pada tahun 2023, harga bahan pokok yang biasanya naik berhasil diturunkan dibandingkan tahun 2022. Bahan pokok yang berhasil turun adalah gula pasir, minyak goreng, daging sapi, daging ayam, cabai merah keriting, rawit merah, dan merah besar.

Harga bahan pokok yang signifikan turunnya pada pertengahan Ramadan 2023 adalah minyak goreng, cabai merah keriting, rawit merah, dan merah besar. Sementara MinyaKita menjadi dinilai menjadi solusi yang sangat baik bagi masyarakat dengan kualitas kemasan seperti minyak goreng kemasan, namun harga lebih murah.

Turut hadir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala Badan Pangan Nasional Arif Prasetyo Adi, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, dan Bupati Sukoharjo Etik Suryani.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button