Hangout

Mendag Zulhas Apresiasi Konsistensi Muhammadiyah Hadirkan Pendidikan Berkualitas

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengapresiasi konsistensi Muhammadiyah yang turut mencerdaskan bangsa melalui penyelenggaraan pendidikan formal. Dengan terus memperbanyak dan mempermudah akses edukasi bagi masyarakat, Muhammadiyah memegang peran signifikan dalam menghadirkan generasi berkualitas.

Hal tersebut disampaikan Mendag Zulhas saat memberi sambutan dalam acara Groundbreaking Pembangunan Gedung Sekolah Tinggi Teknik (STT) Muhammadiyah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/8/2023).

“Perintah Undang-undang Dasar, negara harus melindungi, menyejahterakan, dan mencerdaskan bangsa. Jadi pendidikan memang adalah tanggung jawab negara, tetapi pemerintah tidak sendirian menjalankan tugas ini. Salah satunya dengan adanya penyelenggaraan pendidikan oleh Muhammadiyah ini,” ujar orang nomor satu di Kementerian Perdagangan ini.

Mendag Zulhas juga mengapresiasi langkah Muhammadiyah yang konsisten menjadi mitra pemerintah dalam menghadirkan pendidikan berkualitas bagi masyarakat. Melalui pendidikan, diharapkan pemuda Indonesia semakin kritis dan tidak mudah diadu domba.

“Di tengah krisis global, ekonomi Indonesia masih kuat dan stabil. Kita harus mempertahankan ini dengan menjaga sinergi agar kita makin maju dan rakyat sejahtera, jangan justru mau terpecah belah,” jelas Mendag Zulhas.

Muhammadiyah Pendidikan

Menurut dia, keberadaan institusi pendidikan menjadi ujung tombak dalam upaya pembangunan negara melalui hadirnya generasi yang unggul. Pemerintah mendukung dan mendorong diskusi-diskusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pemberdayaan, serta pengembangan ekonomi umat.

“Saya juga terus mendorong sekolah-sekolah Muhammadiyah menghadirkan toko/warung di lingkungan sekolah sebagai bentuk nyata pemberdayaan ekonomi umat. Kementerian Perdagangan siap memfasilitasi pihak sekolah, termasuk untuk kerja sama dengan ritel modern agar mendapat pasokan barang dengan harga kompetitif,” ungkap Mendag Zulhas.

Dijelaskan olehnya, toko/warung tradisional merupakan wujud kekuatan ekonomi rakyat dan berdampak signifikan pada kesejahteraan. Untuk mewujudkannya, diperlukan kolaborasi berbagai pihak. Misalnya antara pemerintah, ritel modern, dan institusi pendidikan.

Mendag Zulhas optimistis usaha dan sinergi antara pemerintah dan Muhammadiyah dapat mewujudkan Indonesia yang maju, khususnya di bidang pendidikan, dan sejalan dengan visi Indonesia 2045.

“Saya berharap acara hari ini menjadi salah satu sarana yang tepat dalam bersinergi menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks dan dinamis,” tandas menteri yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button