Market

Mendag Zulhas: Perkuat Ekosistem Perdagangan Digital dan Manfaatkan Data Secara Cerdas

Upaya kolaborasi terus dibangun Kementerian Perdagangan. Saat menghadiri perhelatan ApsaraDB Forward-Alibaba Cloud Data Management Summit, di Jakarta, Selasa (25/3/2023), Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berpesan agar semua pihak dapat berkolaborasi membangun dan memperkuat ekosistem perdagangan digital.

Menurut Mendag Zulhas, data menjadi bagian penting dalam ekonomi digital, sehingga kolaborasi untuk menjaga keamanan data dan efisiensi pengelolaan data sangat penting.

Saya mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama menekankan pentingnya pengelolaan data yang benar. Data menjadi aset paling berharga yang harus dielaborasi dan dikelola dengan bijaksana untuk mencapai efektivitas dan menjaga keamanan data. Memanfaatkan data secara cerdas dan etis dapat menciptakan ekosistem digital yang inklusif, berdaya saing, dan memberikan manfaat bagi semua pemangku kepentingan,” kata Mendag.

Besarnya aktivitas pada ekosistem digital, terutama dalam niaga elektronik (e-commerce) memiliki hubungan erat dengan data. Aktivitas-aktivitas tersebut antara lain seperti transaksi dan interaksi daring di antara para konsumen, pelaku bisnis, dan flatform penyedia layanan niaga elektronik itu sendiri. Data pun menjadi pilar utama pendukung aktivitas ekosistem digital.

“Menganalisis data yang ada dapat digunakan baik untuk membuat pengembangan produk maupun mengambil keputusan strategis,” ucap Mendag Zulhas seraya menekankan bahwa pesatnya perkembangan layanan cloud dalam ekosistem digital harus mampu mendukung pengembangan usaha pelaku lokal di Indonesia.

Oleh karena itu, orang nomor satu di Kementerian Perdagangan ini mendorong partisipasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan kapasitas mereka melalui ekosistem empat pilar.

“Pemerintah terus mendorong pemanfaatan potensi ekonomi digital yang lebih besar. Salah satunya melalui akselerasi transformasi digital pada sektor perdagangan secara inklusif dan berkelanjutan dengan mendorong kolaborasi empat pilar,” ungkap Mendag Zulhas.

Ekosistem Perdagangan Digital

Ia pun mengatakan, sinergi keempat pilar dapat menjadi kunci sinergi mengembangkan kapasitas UMKM, membuat UMKM ‘naik kelas’, dan mendorong penetrasi produk atau merek lokal di pasar baik pasar niaga elektronik maupun pasar luring.

Adapun pilar pertama adalah UMKM yang terbuka terhadap perubahan, inovatif, dan punya kemauan berkembang. Lalu pilar kedua adalah penyedia layanan lokapasar (marketplace) yang bersinergi memberi serangkaian pelatihan untuk UMKM.

Kemudian pilar ketiga adalah ritel modern yang memberi akses kemitraan untuk memperluas jangkauan produk UMKM. Sedangkan pilar keempat adalah lembaga pembiayaan atau perbankan yang memberikan UMKM akses ke pembiayaan.

Sebagai penutup, Mendag Zulhas berharap para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, dapat bersinergi membangun ekosistem perdagangan digital yang mumpuni. Ia pun menyampaikan agar data dapar diberdayakan melalui pengelolaan yang baik, sehingga dapat mendorong kemajuan ekonomi Indonesia.

“Saya berharap kita dapat membentuk sinergi yang kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem perdagangan digital yang inklusif dan berdaya saing. Bersama-sama, kita dorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat,” pungkas Mendag Zulhas.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button