Sejalan dengan kesadaran masyarakat akan isu lingkungan yang lebih baik dan dukungan terhadap pemerintah dalam menurunkan emisi gas rumah kaca pada 2030, Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengambil langkah nyata dengan mengembangkan teknologi bernama ‘Suzuki Smart Hybrid’.
Teknologi ini diharapkan menjadi solusi untuk mengurangi emisi CO2, meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar, serta terjangkau daya beli masyarakat.
Head of 4W Product Development SIS Yulius Purwanto mengatakan, ‘Suzuki Smart Hybrid’ merupakan teknologi yang dikembangkan oleh Suzuki untuk mendukung kendaraan generasi berikutnya yang lebih efisien dan kompetitif.
“Penerapan teknologi ini pada kendaraan dapat meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang. ‘Suzuki Smart Hybrid’ juga merupakan sistem elektrifikasi yang paling terjangkau dari segi harga. Ketiga manfaat inilah yang kami yakini dibutuhkan masyarakat Indonesia saat ini,” kata Yulius dalam diskusi media di sela-sela gelaran IIMS 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (6/4/2022).
‘Suzuki Smart Hybrid’ terdiri dari tiga komponen utama yang menunjang kinerja mesin pembakaran konvensional, yaitu ISG (Integrated Stater Generator), Lithium-Ion Battery dan Regenerative Breaking.
ISG merupakan pengembangan teknologi pertama yang dilakukan Suzuki dalam menciptakan kendaraan yang irit bahan bakar dengan harga terjangkau.
Dengan penggunaan komponen ISG dan Lithium-Ion Battery, mobil Suzuki memiliki keuntungan seperti adanya fitur auto-stop, restart yang halus dan senyap setelah auto-stop aktif, bantuan tenaga untuk akselerasi yang lebih ringan saat stop and go, serta kemudahan regenerasi daya baterai selama pengurangan laju kendaraan.
Teknologi ‘Suzuki Smart Hybrid’ akan lebih terasa manfaatnya saat digunakan dalam kemacetan lalu lintas. Seperti diketahui, kota-kota besar di Indonesia identik dengan kemacetan.
“Sehingga kehadiran teknologi ini terasa tepat guna karena dengan adanya fitur auto-stop dan bantuan akselerasi dari ISG, maka akan memberikan dampak pada efisiensi konsumsi bahan bakar secara akumulatif,” ujar Yulius.
“Kami melakukan pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini, termasuk kebutuhan akan teknologi ramah lingkungan yang hemat bahan bakar dan harganya terjangkau. Untuk itulah, kami yakin bahwa ‘Suzuki Smart Hybrid’ bisa menjadi solusi tepat dan pilihan smart bagi masyarakat,” pungkasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)