Ototekno

Mengintip Biaya Perawatan Mobil Listrik Paling Laris di Indonesia


Wuling Air ev masih jadi mobil listrik yang menawarkan harga terjangkau di pasar otomotif Indonesia. Tak heran, jika kendaraan ramah lingkungan kompak yang sudah diproduksi di dalam negeri ini banjir peminat dan termasuk sebagai mobil listrik paling laris di Indonesia.

Tak hanya soal harganya yang sangat kompetitif untuk kelas mobil listrik, Wuling Air ev juga menawarkan biaya kepemilikan yang cukup terjangkau.

Dari segi biaya kepemilikan atau perawatan yang menjadi salah satu faktor calon konsumen memilih sebuah mobil. Wuling Air ev ini menawarkan cost of ownership yang terjangkau, yakni hanya Rp2,7 jutaan hingga 100 ribu kilometer. Selain itu, dengan status mobil listrik, Wuling Air ev tentu saja bebas melewati kawasan ganjil-genap dan mudah digunakan untuk mobilitas karena memiliki bodi yang kompak.

Selain itu, Wuling Air ev pun memiliki keunggulan easy charging yang membuatnya mudah untuk pengisian daya di rumah. Mobil listrik mungil Wuling ini dapat Anda charge dengan colokan rumah asalkan memiliki daya listrik minimum 2200 VA.  

Pengisian baterai ini semakin mudah karena Wuling turut melengkapi wall-mounted charging box dan charging gun dalam setiap pembeliannya sebagai media pengisian daya listrik di rumah.

Menyoal biaya total untuk pengisian daya dari kapasitas baterai kosong hingga penuh, biayanya juga diklaim kurang dari Rp50.000, mengingat harga listrik per-1 KwH hanya sebesar Rp1.699 saja. Hal ini tentunya untuk pengisian daya yang dilakukan di rumah Sebagai gambarannya, tarif listrik rumah tangga berdaya 2.200W adalah Rp1.444,70 per kWh, sedangkan daya 3.500 W Rp1.699.

Artinya, untuk sekali pengisian penuh Wuling Air ev tipe Long Range dengan baterai berkapasitas 26,7 kWh (1.444,70 X 26,7) hasilnya Rp38 ribuan dan Rp44 ribuan untuk daya 3.500W.

https://c.inilah.com/reborn/2024/01/Whats_App_Image_2024_01_26_at_11_04_19_e765446399.jpeg

Di sisi lain, jika melakukan pengisian daya di SPKLU, biaya yang dibutuhkan juga hanya berkisar Rp65 ribuan (Long Range) dan Rp42 ribuan (Standar Range dan Lite) dengan harga satu kWh berkisar Rp2.467.

Terdapat pula ragam garansi yang mendukung kenyamanan pengguna selama memiliki Wuling Air ev, di antaranya adalah garansi umum kendaraan 100.000 kilometer atau 3 tahun, bebas biaya perawatan hingga 50.000 kilometer atau 2 tahun, hingga garansi baterai 120.000 kilometer atau 8 tahun.

Berbicara teknologi canggih yang terdapat di Wuling Air ev, mobil listrik bertenaga baterai ini sudah dilengkapi fitur Wuling Indonesian Command (WIND) dengan kata kunci Halo Wuling. Kemudian, pengemudi dan penumpang juga bisa mengaktifkan beragam pengoperasian di mobil dengan perintah suara, seperti mengatur AC, membuka jendela, melakukan panggilan telepon, mengganti musik, mengatur volume dan masih banyak lainnya.

Wuling Air ev juga dibekali fitur kendali jarak jauh Wuling Remote Control App via MyWuling+.

Mobil listrik kompak ini juga dilengkapi dengan Integrated Floating Widescreen yang dibagi menjadi layar instrument cluster 10,25 inci dan head unit dengan ukuran yang sama. Layar besar di Air ev memang bertujuan memudahkan pengguna mengakses berbagai fitur yang ada pada mobil listrik ini.

Sedangkan performanya, mobil listrik canggih ini dilengkapi baterai lithium ferro-phosphate (LFP) memiliki kapasitas 17,3 kWH untuk varian standard range, memungkinkan mobil ini memiliki jarak tempuh lebih dari 200 kilomter (kondisi baterai penuh).

Dengan berbagai keunggulan tersebut, tak heran jika Wuling Air ev ini masih jadi salah satu mobil terlaris di Indonesia. Bahkan, hal tersebut diakui langsung oleh salah seorang pemilik Wuling Air ev varian long range, Wagy, yang mengatakan sudah memiliki mobil listrik ini selama 11 bulan dengan jarak tempuh yang sudah dicapai sejauh 12.484 kilometer

“Sangat hemat bila dikomparasi dengan ICE. Setiap bulan listrik nya ratusan ribu setelah punya EV. Padahal hampir setiap malam di charger. Sedangkan kalau ICE setiap bulan bisa sampai jutaan untuk bensinnya. Artinya hanya 10 persen saja pengeluarannya,” ungkap Wagy.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button