Empati

Mengintip Progres Masjid Pencinta Sholawat, Desain Modern untuk Jemaah Perempuan


Perkembangan terbaru pembangunan Masjid Pencinta Sholawat di Ciwidey, kabupaten Bandung, Jumat (23/2/2024), Koordinator Program Talita berbagi kabar tentang progres yang telah dicapai. Dalam kunjungan khusus CEO inilah.com, Fahd Pahdepie, detail-detail inovatif dari masjid ini mulai terungkap, menjanjikan sebuah tempat ibadah yang tak hanya sakral namun juga inklusif dan teknologis.

Salah satu fitur paling menonjol dari Masjid Pencinta Sholawat adalah desain lantai dua yang akan dikhususkan sepenuhnya untuk jemaah perempuan. 

“Ini adalah langkah kami untuk memastikan kenyamanan bagi jemaah perempuan, sesuatu yang sangat kami prioritaskan,” ujar Talita. Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa pemisahan ini akan dilengkapi dengan kaca yang bisa diatur tingkat kegelapannya, memungkinkan penyesuaian cahaya untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi para jemaah.

post-cover

Pada lantai dasar, ruang imam, mihrab, dan ruang khusus untuk pimpinan masjid telah dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan ibadah serta administrasi. 

“Kami ingin memastikan bahwa setiap aspek dari masjid ini tidak hanya fungsional tetapi juga memperkuat nilai-nilai spiritual dan komunal,” tambah Talita.

Inovasi tidak berhenti pada desain fisik. Masjid Pencinta Sholawat berkomitmen untuk mengintegrasikan teknologi yang mendukung inklusivitas dan aksesibilitas. Dari sistem pencahayaan yang canggih hingga infrastruktur suara dan visual, setiap elemen dirancang untuk memperkaya pengalaman ibadah bagi seluruh jemaah.

Sejalan dengan visi untuk menciptakan masjid yang inklusif dan teknologis, Masjid Pencinta Sholawat terus menerima dukungan dari komunitas luas. Untuk berpartisipasi dalam pembangunan masjid ini, masyarakat diundang untuk memberikan dukungan melalui [link donasi]. Setiap sumbangan akan langsung berkontribusi pada realisasi visi masjid ini.

Dengan kemajuan yang terus berlanjut, Masjid Pencinta Sholawat di Ciwidey, Kabupaten Bandung, bergerak cepat menuju penyelesaian. Koordinator Program Talita dan timnya, bersama dukungan komunitas, berharap untuk segera menyambut jemaah di masjid yang dirancang untuk menjadi simbol keharmonisan, teknologi, dan keberagaman spiritual.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button