Market

Menjaring Cuan di Lima Saham Saat IHSG Berstatus Netral

Secara teknikal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan status netral. Akan tetapi, pemodal dapat menjaring cuan di lima saham. Apa saja?

Hendry Andrean, analis riset OCBC Sekuritas mengatakan, bursa saham Asia-Pasifik melaju lebih rendah pada Rabu. “Ini menjelang laporan inflasi Australia dan dengan investor menantikan keputusan kebijakan Fed,” katanya dalam ulasan di Jakarta, Rabu (27/7/2022).

Data inflasi Australia akan rilis Rabu ini dan diperkirakan mencapai 6,2% untuk kuartal kedua. Posisi ini naik dari 5,1% pada kuartal pertama.

Sementara Dana Moneter Internasional pada Selasa memangkas perkiraan Produk Domestik Bruto (PDB) global untuk 2022 dan 2023. “Sekarang IMF memperkirakan pertumbuhan akan mencapai 3,2% tahun ini, 0,4 poin persentase lebih rendah dari proyeksi April,” ucapnya.

Sementara ide kunci dari dalam negeri datang dari sektor perdagangan di mana Kementerian Perdagangan mengadakan business matching dengan pembeli Jepang.

Arah IHSG Selanjutnya

Secara teknikal, IHSG berada dalam posisi netral. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi tapi harga masih bergerak di bawah 6.937.

“Resistance IHSG berada di 6.937 dan support di 6.778,” tuturnya.

Saham-saham dalam Pantauan

  1. Saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) yang mendekati waktu buyback di mana perseroan menyiapkan Rp200 miliar.
  2. PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) yang merencankan pembagian dividen Rp1,7 per unit saham.
  3. PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) terkait divestasi floating crane di mana perseroan akan memperoleh US$4,4 juta.

Menjaring Cuan di Lima Saham

Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal dalam transaksi saham hari ini. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan rekomendasi hold. White candle menunjukkan rendahnya volume transaksi sementara momentum pada histogramnya masih tampak menguat. Resistance berada di 3.430 dan support di 3.080. Masuk di kisaran 3.080-3,090.
  2. PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan penguatan momentum pada histogramnya. Resistance berada di 12.275 dan support di 9.925. Masuk di kisaran 10.400-10.600.
  3. PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan kenaikan momentum pada histogramnya. Resistance berada di 91 dan support di 59. Masuk di kisaran 74-80.
  4. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) dengan rekomendasi trading buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan kenaikan momentum pada histogramnya. Akan tetapi, William %R tampak jenuh beli alias overbought. Resistance berada di 334 dan support di 280. Masuk di kisaran 296-306.
  5. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) dengan rekomendasi hold. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan kenaikan momentum pada histogramnya. Resistance berada di 1.280 dan support di 995. Masuk di kisaran 995-1.005.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button