Market

Vendor PT Waskita Karya Masih Tetap Tunggu Pembayaran

Beredar sebuah rekaman video di twitter tentang kisruh vendor PT Waskita Karya yang banyak belum menerima pembayaran. Narasumber tersebut, mengakui sudah mendapatkan pembayaran dari BUMN tersebut dan mendapat pesan supaya tidak ribut.

Namun dia tetap mengungkapkan di publik supaya vendor lain juga ikut menerima pembayaran.”Kapan vendor-vendor lain dibayar. Bukan saya saja dibayar. Mereka pikir saya ribut untuk diri saya sendiri, tetapi vendor lain juga harus dibayar,” katanya dalam rekaman video yang diunggah dengan menghubungkan hastag bumnhancur. Warganet bisa menemukan rekaman video tersebut di akun twitter @brorondm milik Ronald Sinaga.

Narsum tersebut seperti sebuah boardcast yang sesekali memperlihatkan host di kesempatan tersebut. Dirinya khawatir yang lain menjadi korban BUMN Karya ini. “Setelah ribut saya dilunasin, yang belum jatuh tempo dilunasin juga. Tetapi Waskita pesen supaya diam. Biar yang lain tidak ikutan,” katanya.

Namun dia merasa heran karena justru Staff khusus Menteri BUMN menanggapi masalah PT Warkita Karya belum membayar vendor. “Karena si staff khusus buka suara ya,,saya ikutan buka lah,” katanya menanggapi pernyataan Staff Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga di media.

Soal vendor PT Waskita Karya yang belum membayar tagihan vendor, staff Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan di depan pers bahwa Kemeneterian BUMN tidak melakukan intervensi karena kasus ini sudah masuk ke pengadilan. PT Waskita Karya digugat pailit oleh para vendornya.

“Ketika masuk ke pengadilan nggak boleh disentuh. Kalau disentuh kan intervensi pengadilan namanya,” ujarnya saat ditemui di gedung Kementerian BUMN Jakarta, Selasa (18/7/2023) lalu.

Sementara Ronald Sinaga dalam cuitannya tetap mempermasalahkan gagal bayar PT Waskita Karya. Temasuk saat BUMN ini mendapat proyek lagi dari Kementerian PUPR. Kontrak baru tersebut berupa Jalan tok akses Patimban Jawa Barat.

“Kok iso sudah terang2an perusahaan lagi bermasalah tapi bisa dapat proyek dari PUPR? Asyique juga nih cara kelola negara seperti ini. Ngomong2, vendor mana lagi mau jadi korban.”

Kondisi PT Waskita Karya Tbk, salah satu BUMN karya yang sudah melantai di BEI dengan kode saham WSKT, sedang tidak baik-baik saja. Meski mendapat penugasan membangun proyek infrastruktur pemerintah tetapi kondisi keuangan sarat utang.

Pada laporan keuangan semester I, WSKT mengalami rugi bersih yang naik drastis hingga 776 persen menjadi Rp2,07 triliun. Sedangkan pada semseter I-2022, kerugian bersih WSKT masih Rp236,51 miliar.

Perseroan juga mencatatkan total liabilitas Rp84,31 triliun. Naik 9,20 persen ketimbang periode sama di 2022 sebesar Rp77,2 triliun.

PT Waskita Karya juga audah meminta suntikan segardari pemerintah melalui skema Penanaman Modal Negara (PMN) senilai Rp3 triliun. Namun ditolak.

Pembatalan suntikan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp3 triliun, jelas berdampak kepada rencana kerja perseroan. Namun demikia, WSKT tetap berkomitmen.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button