News

Soal Desakan Usir TKA China, Ganjar: Kamu Bisa Gantikan Enggak?

Bakal calon presiden (bacapres) PDIP Ganjar Pranowo menyinggung banyaknya masyarakat yang meminta untuk mengembalikan tenaga kerja asing (TKA), khususnya yang berasal dari China. Menurutnya, hal tersebut bisa saja dilakukan namun melihat dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada mereka pun belum yakin dapat memenuhi harapan tersebut.

“Ya sudah kita usir (TKA) saja besok pagi, tapi kamu bisa gantikan enggak?” kata Ganjar saat mengisi kuliah kebangsaan FISIP Universitas Indonesia (UI) di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Senin (18/9/2023).

Mungkin anda suka

Ganjar menjelaskan bahwa keinginan tersebut banyak ditemuka ketika dirinya masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Padahal dengan adanya TKA, menurut Ganjar, SDM di Indonesia setidaknya terpenuhi untuk menuju hilirisasi industri yang disebut-sebut Presiden Joko Widodo.

Ia mengaku bahwa dirinya akan secara terang-terangan menyampaikan fakta tersebut. Ia menyebut bahwa dirinya tidak akan meminta masyarakat menunggu agar harapan mereka terwujud selama SDM anak bangsa belum mampu mengganti SDM TKA.  “Kalau saya bicara blak-blakan. Gak ada kita bicara ‘oh ya, ya, nanti kita akan bicarakan’. Kesuwen,” jelasnya.

Bisa dibilang wajar bila masyarakat mendesak pemerintah untuk memikirkan ulang soal memperkerjakan TKA, mengingat jumlahnya sangat banyak, khususnya dari China. Salah satu contohnya di proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), belum lagi di proyek-proyek pemerintah lainnya.

Terkait di proyek KCJB, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengonfirmasi bahwa pihaknya memberdayakan 852 TKA asal China. Para TKA itu diketahui telah memiliki sertifikat sebagai operator operation and maintenance (O&M).

Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengungkapkan, ratusan TKA itu merupakan hasil kerja sama dengan Konsorsium PT KAI dan China Railway. Nantinya, mereka akan mengoperasikan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) selama setahun.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button