Arena

Menteri Basuki Beberkan Hasil Inspeksi FIFA untuk JIS

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa akses penonton di dalam Jakarta International Stadium (JIS) tak dipersoalkan FIFA saat dilakukan inspeksi beberapa waktu lalu.

Namun, FIFA hanya menyoroti minimnya akses keluar dan menuju JIS yang berisiko menimbulkan penumpukan.

“Yang tadi saya bilang bukan akses dari stadion sendiri, tapi akses dari luar, ini yang akan kita tambah supaya orang keluar, katanya kalau keluar dari stadion udah oke,” kata Basuki dalam jumpa pers di kantor Kementerian PUPR, Jakarta Pusat, Rabu (9/8/2023).

Karenanya, akses dari dan menuju JIS perlu penambahan, mengingat saat ini hanya ada satu akses menuju stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu.

Sesuai dengan keterangan Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir (Etho), akses menuju JIS akan ditambah tiga.

“Pintu-pintunya sudah oke, cuman begitu keluar dari stadion kalau nggak ditambah akses, ya menumpuk satu. Jadi harus dipecah. Ini yang kita pecah. Kalau dari dalam sendiri nggak ada komentar dari FIFA,” lanjut Menteri Basuki.

Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR berbagi tugas dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait penyiapan dan peningkatan fasilitas JIS.

Menteri Basuki mengatakan untuk bagian internal stadion seperti modifikasi dan hal-hal lainnya di dalamnya dikerjakan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Sedangkan untuk Kementerian PUPR, JPO dari JIS menuju lapangan parkir di Ancol, Jakarta Utara sepanjang 430 meter dengan lebar 5 meter. Ditambah akses eksternal lainnya, seperti pembangunan tiga akses tambahan menuju JIS.

“Dengan demikian persiapannya sudah mengerucut dan tahu apa saja yang akan kita kerjakan sesuai dengan hasil inspeksi FIFA,” kata Basuki.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button