News

MER-C Kirim Relawan Bantu Korban Gaza, dari Dokter Spesialis Ortopedi hingga Anestesi

Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) sekaligus ketua tim relawan yang akan dikirim ke Gaza, Palestina, Farid Thalib menyatakan bahwa pihaknya akan mengirim lima orang relawan dari Indonesia ke kawasan konflik Palestina dengan Israel. Lima orang tersebut terdiri dari satu orang dokter ortopedi, satu dokter anestesi, dua orang insinyur, dan seorang pembantu insinyur.

Farid menjelaskan tujuan dikirimnya relawan tersebut sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan rakyat Palestina, khususnya yang ada di Gaza dalam bidang medis. Ditambah musim dingin yang diproyeksikan dalam waktu dekat akan melanda kawasan tersebut.

“Mereka sangat membutuhkan dan kita sudah mempersiapkan untuk itu,” ungkapnya.

Selanjutnya, Farid mengatakan kelima relawan tersebut akan dikirim ke Gaza namun tidak dalam waktu dekat ini lantaran konflik sedang panas-panasnya. Ia menyebut pihaknya akan menggunakan jalur melalui Mesir untuk bisa sampai di kawasan tersebut.

“Kita punya pengalaman di 2009 kita mungkin akan diamanahkan lagi oleh masyarakat Indonesia untuk menyampaikan bantuan-bantuan yang saat ini dibutuhkan,” tutur Farid.

Selain itu, Farid juga menerangkan setidaknya terdapat tiga relawan dari MER-C yang sudah berada di sana. Ditambah dua orang mantan relawan mereka yang saat ini yang masih berada di sana untuk membantu kebutuhan perang.

Para relawan yang berada di Gaza sekarang masih berusaha untuk membantu para korban konflik yang kerap kali datang ke rumah sakit. Banyaknya korban yang datang ke Rumah Sakit Indonesia tersebut dikarenakan jarak dari perbatasan hanya tiga kilometer.

“Jadi korban-korban langsung dievakuasi ke rumah sakit kita,” ujarnya. 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button