Arena

Messi Kecam Aksi Sadis Polisi Brasil Pukuli Suporter Argentina

Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang mempertemukan dua raksasa sepak bola Amerika Selatan, Brasil dan Argentina, berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk Argentina. Namun, sorotan utama justru terfokus pada komentar bintang Argentina, Lionel Messi, yang mengecam keras tindakan represif yang terjadi antara pendukung kedua tim sebelum pertandingan.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, pada Rabu (22/11), Messi mengekspresikan kekecewaannya atas insiden tersebut.

Messi, yang telah menyaksikan berbagai bentrokan dan rivalitas selama karirnya, menekankan bahwa insiden seperti itu tidak dapat diterima dan harus dihentikan segera. 

“Ini tidak bisa diterima. Ini adalah kegilaan. Ini harus segera dihentikan,” tegas kapten timnas Argentina itu.

Kekerasan sebelum pertandingan sempat membuat pertandingan ditunda sekitar 30 menit, dengan rombongan pemain Argentina bahkan sempat meninggalkan lapangan sebagai bentuk protes. Tiga pemain Brasil, Gabriel Jesus, Raphinha, dan Carlos Augusto, menerima kartu kuning akibat insiden tersebut.

Meski kehilangan satu pemain karena kartu merah yang diterima Joelinton, Brasil tetap berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Namun, satu-satunya gol yang tercipta dari Nicolas Otamendi di menit ke-63, tidak mampu dibalas oleh tim tuan rumah.

Komentar Messi ini mencerminkan kekhawatiran yang lebih luas mengenai keamanan dan sportivitas dalam sepak bola, terutama menjelang pertandingan besar seperti kualifikasi Piala Dunia. Messi, sebagai figur yang sangat dihormati di dunia sepak bola, menyerukan perubahan positif dan mengajak semua pihak terlibat untuk bertanggung jawab atas keselamatan dan integritas permainan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button