Nyanyian “Indonesia Raya” dan “Aksi Bela Aqsa” menggema di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, saat ribuan peserta aksi berkumpul dalam “Munajat Kubro Untuk Kemenangan Palestina dan Keselamatan NKRI”, yang diorganisasi oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 pada Sabtu (2/12/2023) pagi.
Dipimpin oleh panitia acara, para jemaah berdiri tegap menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dengan penuh khidmat, diikuti oleh sorakan semangat saat lagu “Aksi Bela Aqsa” berkumandang. Bendera Indonesia dan Palestina berkibar, menjadi simbol persatuan dan dukungan terhadap Palestina.
“Saya meminta jemaah berdiri kita menyanyikan Indonesia Raya dan Aksi Bela Aqsa,” pinta panitia di atas panggung kepada peserta.
Para peserta bergantian menyuarakan baris-baris lagu, dengan sorak-sorai “Allahuakbar!” yang menggema.
Kata-kata “Birruh biddam nafdika yaa Aqsha” (Dengan nyawa, dengan darah, kami akan membelamu ya Aqsha) membawa suasana menjadi semakin bersemangat.
Usai penyanyian lagu, para hadirin duduk kembali, dan acara dilanjutkan dengan pembacaan shalawat bersama.
Dengan acara yang telah dimulai sejak pukul 03.00 WIB, kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, PJ Gubernur Jakarta Heru Budi, dan Iman Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menambah bobot acara.
Sekretaris Dewan Syuro PA 212, Slamet Maarif, menyatakan harapannya agar jumlah peserta dapat menyamai reuni tahun 2017 dan 2018, yang pernah dihadiri oleh lebih dari tiga juta orang.
Sedangkan Wakil Sekretaris Jenderal PA 212, Novel Bamukmin, menegaskan bahwa acara ini sepenuhnya didedikasikan untuk Palestina, tanpa ada pesan politik yang terselip.
Novel menjelaskan acara dimulai sekitar pukul 03.00-09.00 WIB, diawali Salat tahajud, munajat, Salat Subuh berjemaah, dengan dilanjutkan tausiah para dai nasional sampai 09.00 WIB pagi.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)