News

Muhammadiyah Jatim Mau Beli Gereja Besar Spanyol, Harganya Ditaksir Rp45 Miliar

Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur berencana untuk membeli sebuah gereja tua yang berlokasi di Alcana, Spanyol. Gereja yang dibangun di atas lahan seluas 3.000 meter persegi tersebut dijual seharga 3 juta euro atau sekitar Rp45 miliar.

“Kami sedang dalam proses negosiasi dengan pengelola tempat ibadah. Mereka menawarkan harga sekitar 3 juta euro atau sekitar 45 miliar rupiah,” ujar Ketua Umum PWM Jatim Saad Ibrahim kepada This Week in Asia, dikutip Sabtu (12/11/2022).

Mungkin anda suka

Saad mengatakan bahwa dirinya merasa sangat tersentuh dengan penemuan situs sejarah Muslim itu.

Diketahui, beberapa wilayah di Spanyol dan Portugal merupakan bagian dari Kekhalifahan Abbasiyah, kekhalifahan ketiga yang menggantikan nabi Muhammad SAW.

“Di Spanyol dulu ada sekitar 800 masjid di sana, di bawah kekhalifahan, sementara sekarang hanya tinggal beberapa, mungkin tidak lebih dari 10,” kata Saad.

“Jadi kami sangat tersentuh ketika kami menemukan bahwa ada bekas bangunan masjid yang terbengkalai,” lanjutnya.

Menurut Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Spanyol, Muhammad Najib soal rencana penjualan gereja itu bertujuan untuk mengenalkan Islam dengan wajah Indonesia lebih luas di Eropa.

“Dengan semangat rahmatan lilalamin Islam yang membawa kebaikan, kerukunan, dan perdamaian kepada seluruh umat manusia tidak pandang bangsanya atau agamanya,” kata Najib.

Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas tak terkejut terkait rencana Pimpinan PWM Jawa Timur yang ingin membeli gereja di Spanyol untuk diubah fungsi sebagai masjid.

“Saya tidak terkejut dengan rencana mereka untuk membeli sebuah gereja di Spanyol dijadikan masjid, karena memang kepedulian mereka terhadap Islam sangat tinggi tidak hanya untuk mereka-mereka yang ada di tanah air, tapi juga untuk saudara kita yang ada di negara lain,” kata Anwar dalam keterangannya.

Pembelian bangunan seperti ini memang bukan kali pertama yang dilakukan Muhammadiyah untuk memperluas kehadirannya di luar Indonesia.

Sebelumnya, pada bulan Desember lalu, Muhammadiyah telah meresmikan sekolah dasar di Australia, Muhammadiyah Australian College, yang berlokasi di negara bagian Victoria. Sebelumnya bangunan ini merupakan sekolah Katolik.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button