Sebagai bagian upaya untuk memberikan penghormatan dan pembinaan kepada masyarakat lanjut usia (lansia), Majelis Ulama Indonesia (MUI) bekerja sama dengan Rumah Zakat mendirikan Pesantren Lansia Cendekia. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia melalui kegiatan yang bermanfaat dan spiritual.
Muhammad Sobirin, Chief Program Officer Rumah Zakat, mengungkapkan di Makassar bahwa pembangunan pesantren ini dirancang untuk memberikan pembinaan holistik-integratif kepada para lansia.
“Tujuannya adalah agar mereka semakin mengenal penciptanya, memiliki kualitas hidup yang baik, istiqamah dan produktif dalam beramal menuju husnul khotimah,” ujar Sobirin dalam keterangannya, Rabu (24/1/2024).
Groundbreaking Pesantren Lansia Cendekia MUI – Rumah Zakat diadakan di Cipayung, Jakarta Timur, dengan dihadiri oleh para pemangku kepentingan, termasuk Keluarga Muwakif dan perwakilan MUI.
Peningkatan jumlah populasi lansia di Indonesia, seperti yang dicatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, menuntut perhatian khusus terhadap kesejahteraan kelompok usia ini. Diperkirakan proporsi lansia akan mencapai 1/5 dari total penduduk Indonesia pada tahun 2045.
Pesantren ini diharapkan menjadi tempat yang ideal bagi lansia untuk mendapatkan pembinaan sesuai dengan kebutuhan dasarnya, sekaligus menjadi wadah untuk pengembangan spiritual dan keagamaan. Nyai Siti Masyifah, Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga MUI, menyampaikan dukungannya, “Pesantren Lansia Cendekia hadir sebagai bentuk penghormatan dan penciptaan kebahagiaan untuk para lansia.”
Program ini tidak hanya menawarkan pelayanan fisik tetapi juga pengembangan spiritual, dengan harapan dapat memajukan martabat Indonesia melalui pemuliaan orang tua. Pembangunan pesantren ini juga didukung oleh Hj Fauziah dari keluarga besar muwakif Hj Zainab Subagyo, yang mewakafkan tanah untuk proyek ini.
“Pesantren Lansia Cendekia MUI – Rumah Zakat” diharapkan akan diresmikan oleh Wakil Presiden RI dalam public expose Rumah Zakat pada Februari mendatang, menandai langkah penting dalam perhatian terhadap kesejahteraan lansia di Indonesia.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)