Hangout

Muncul Istilah NPD di Kasus Perselingkuhan Virgoun, Penyakit Mental Berbahaya?

Kasus perselingkuhan penyanyi Virgoun menjadi pembicaran heboh. Istri Virgoun Inara Rusli sempat menyinggung tentang masalah kesehatan mental narcissistic personality disorder (NPD). Apa sebenarnya NPD dan bagaimana gejalanya?

Dalam unggahan di Instagram Story, Inara sempat merespons beberapa follower yang mengomentari unggahannya. Inara menyinggung NPD di salah satu unggahan, seperti merujuk pada kondisi sang suami. “Enggak ada yang akan pernah ngerti kalau belum pernah berhadapan dengan NPD abuser,” tulis Inara.

Banyak tokoh dunia yang mengalami gangguan narsistik ini. Di antaranya, penyanyi rap Kanye West dan istrinya Kim Kardashian. Juga penyanyi Mariah Carey dikatakan sebagai salah satu selebritas paling sombong dan narsis di generasinya.

Ada pula Madonna yang tidak pernah menjadi orang yang menghindari pusat perhatian dan menemukan cara untuk menemukan kembali citranya untuk menarik dan mempertahankan perhatian pada dirinya sendiri.

Mantan Presiden AS Donald Trump juga telah lama menunjukkan banyak sifat narsis sebagai CEO narsis dari sebuah perusahaan besar, jauh sebelum menjadi presiden. Trump sering menunjukkan kepekaan yang ekstrem terhadap kritik dan mengabaikan orang lain dengan ledakan dan komentar publiknya di Twitter.

Apa itu NPD?

NPD atau gangguan kepribadian narsistik merupakan kondisi kesehatan mental di mana orang memiliki rasa kepentingan diri sendiri atau pendapat berlebihan tentang diri mereka sendiri. Mereka juga sangat butuh dikagumi dan diperhatikan orang lain. Dari luar, orang dengan NPD punya ‘topeng’ kepercayaan diri yang luar biasa. Namun di balik itu, dia gampang kecewa dengan kritik sekecil apa pun.

Memiliki kecenderungan narsistik seperti menyombongkan diri atau menjadikan dirinya pusat perhatian adalah normal jika hal itu terjadi sesekali. Namun NPD berbeda. Gejala lebih parah, terjadi di berbagai situasi dan lingkungan, dan membuat hubungan dengan orang lain menjadi bermasalah.

Zachary Rosenthal PhD, seorang psikolog klinis di Duke Health, mengungkapkan, apa saja gejala gangguan kepribadian narsistik? Ia mengungkapkan istilah ‘Special Me’ sebuah akronim untuk mengingat sembilan tanda NPD.

Yakni sense of self-importance (mementingkan diri sendiri), preoccupation with power, beauty, or success (asyik dengan kekuatan, kecantikan, atau kesuksesan sendiri), entitled (paling berhak), can only be around people who are important or special (hanya berada di sekitar orang-orang yang penting atau istimewa), interpersonally exploitative for their own gain (secara pribadi mengeksploitasi untuk keuntungan mereka sendiri), arrogant (sombong), lack empathy (kurang empati), must be admired (harus dikagumi), serta envious of others or believe that others are envious of them (iri pada orang lain atau percaya bahwa orang lain iri pada mereka).

Bagaimana NPD didiagnosis? Masih menurut Zachary Rosenthal, profesional kesehatan mental terlatih bisa melakukan wawancara terstruktur untuk mempelajari lebih lanjut tentang pola perilaku khas seseorang. Jika seseorang secara konsisten menampilkan setidaknya lima ciri ‘Special Me’, mereka memenuhi kriteria diagnostik untuk kondisi tersebut.

Apakah NPD bersifat genetik?

“Tidak ada gen untuk NPD, dan orang tidak dilahirkan dengan itu. Seperti kondisi kesehatan mental lainnya, lingkungan merupakan faktor utama. Anak-anak yang didorong untuk percaya bahwa mereka luar biasa dan selalu pantas mendapatkan yang terbaik — terkadang dengan mengorbankan orang lain — nantinya dapat mengembangkan NPD. Pada anak-anak ini, sifat seperti percaya diri dihargai, sedangkan sifat seperti empati tidak,” tambah Zachary Rosenthal mengutip Health.

Ada pula sejumlah faktor yang bisa berkontribusi pada gangguan mental satu ini yakni, pelecehan semasa kecil, ditelantarkan, orang tua yang terlalu memanjakan dan berhadapan dengan ekspektasi orang tua yang tidak realistis.

Apakah narsisis orang jahat? Narsisis bukanlah orang jahat; perilaku merekalah yang bermasalah. Mereka telah dikondisikan untuk percaya bahwa mereka istimewa dan pantas diperlakukan lebih baik daripada yang lain dan mendekati dunia sesuai dengan itu.

Bisakah saya menjalin hubungan dengan seseorang dengan NPD? Tergantung. Jika pasangan, anggota keluarga, atau atasan Anda memiliki NPD, mereka dapat membuat hidup Anda penuh tantangan. Karena mereka mengutamakan diri sendiri, Anda mungkin merasa diremehkan, dan kesehatan mental Anda bisa terganggu.

Strategi mengatasi termasuk menetapkan batasan pribadi dan menjauh dengan lembut jika dilanggar. Namun, hal ini tidak selalu mudah dilakukan. Menyebut pasangan Anda seorang narsisis juga tidak akan membantu. Sebaliknya, Anda harus fokus pada kesejahteraan Anda dan memutuskan apa yang ingin Anda toleransi.

Bisakah orang pulih dari NPD?

Bisa, tetapi mengubah perilaku yang dipelajari membutuhkan waktu dan usaha. Orang dengan NPD umumnya tidak mencari bantuan sendiri, dan jika mereka melakukannya, seringkali karena masalah yang muncul bersamaan, seperti kecemasan. “Karena tidak ada pengobatan atau terapi yang terbukti untuk mengobati NPD, penyedia mengambil pendekatan individual,” tambah Rosenthal.

Mengenal pasien dan membangun hubungan saling percaya adalah komponen kunci dari pengobatan. Jika seseorang bersedia untuk berubah dan terapis mereka dapat membantu mereka menjembatani kesenjangan antara perilaku mereka saat ini dan yang diinginkan, ada harapan untuk pemulihan.

Mayo Clinic menyebut orang yang mengalami NPD sulit menangani apa pun yang mereka anggap sebagai kritik. Mereka bisa jadi tidak sabaran dan marah kalau tidak mendapat perlakuan spesial atau pengakuan. Bisa juga merendahkan orang lain untuk membuat dirinya superior. Juga ulit mengendalikan emosi dan tingkah laku.

Biasanya mereka juga Kesulitan menghadapi stres dan beradaptasi dengan perubahan. Terkadang diam-diam sangat insecure, malu dan takut kalau ketahuan gagal. Seringkali mereka nenarik diri dari situasi yang kira-kira bakal membuat mereka gagal.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button