News

Muncul Klaster Baru COVID-19 di Surabaya

Dinas Kesehatan Kota Surabaya menemukan sejumlah klaster baru penularan COVID-19 di Kota Pahlawan, Jawa Timur, sejak awal 2022. Klaster baru penularan COVID-19 ini menjadi penyumbang angka tertinggi.

“Penyebab terjadinya klaster tersebut karena tingginya mobilitas warga Surabaya, lalu menurunnya tingkat kepatuhan masyarakat terhadap prokes, dan munculnya varian Omicron dengan tingkat penularan yang tinggi,” kata Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina di Surabaya, Jumat (4/3/2022).

Adapun sejumlah klaster yang pemkot temukan adalah klaster fasilitas umum, keluarga, riwayat perjalanan dalam dan luar negeri, PTM di sekolah, dan perkantoran.

Untuk mengantisipasi terjadinya penularan COVID-19 di Kota Surabaya, pihaknya berupaya mempercepat pelaksanaan vaksinasi booster (dosis ketiga) untuk masyarakat umum.

Bahkan, lanjut dia, pelaksanaan vaksinasi booster di Kota Surabaya sejak Rabu (12/1/2022), Pemkot telah melakukan perluasan untuk masyarakat umum. Sebelumnya, vaksinasi booster menyasar usia 18 tahun ke atas dengan prioritas lansia.

Untuk itu, kata dia, vaksinasi booster saat ini dapat diberikan kepada masyarakat dengan interval tiga bulan dari dosis kedua. Vaksinasi booster mencapai Kota Surabaya sampai dengan Rabu (2/3/2022).

Sedangkan untuk dosis ketiga lansia sebanyak 87.626 atau 96,63 persen dari total sasaran lansia siap vaksin dengan interval tiga bulan dari dosis kedua sebanyak 90.678 orang.

“Capaian dosis ketiga non-lansia sebanyak 328.163 atau 56,47 persen dari total sasaran non-lansia siap vaksin dengan interval 3 bulan dari dosis 2 sebanyak 581.134 orang,” katanya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button