Arena

Nama Calon Ketum PBSI Mulai Disuarakan, Jenderal Dudung Dapat Dukungan

Menjelang akhir masa jabatan Agung Firman Sampurna sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) periode 2020-2024, keinginan untuk perubahan semakin terasa. Beberapa mantan atlet bulu tangkis dan Pengurus Provinsi PBSI kini mendukung Jenderal Dudung Abdurachman sebagai calon Ketua Umum PP PBSI untuk periode 2024-2028.

Dukungan ini bukan tanpa alasan. Joko Suprianto, mantan pebulu tangkis tunggal putra dan juara dunia 1993, menekankan bahwa PBSI membutuhkan perubahan mendesak dalam sistem dan manajemennya. 

“Para legenda bulu tangkis terus mengikuti perkembangan dan merasakan kekhawatiran yang besar,” kata Joko dalam keterangannya pada kejuaraan bulu tangkis Piala Kasad di GBK Arena, Jakarta, Minggu (29/10/2023).

Senada dengan Joko, peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992, Susy Susanti, juga menyampaikan pandangan serupa tentang perlunya evaluasi menyeluruh. “Sistem, target, dan pembinaan butuh evaluasi secara menyeluruh,” tegas Susy.

Penurunan prestasi tim bulu tangkis Indonesia, terutama kegagalan dalam meraih medali di Asian Games Hangzhou 2022, telah menjadi isu yang mengemuka. 

“Bulu tangkis Indonesia seperti ditampar karena catatan di Asian Games,” ujar perwakilan Pengprov PBSI Sulawesi Selatan, Devo Khaddafi.

Jenderal Dudung Abdurachman, yang diusulkan sebagai calon, menyatakan kesiapannya. 

“Bagi saya, prajurit harus siap demi Indonesia bangkit dan Indonesia maju. Bulu tangkis Indonesia harus ditakuti lagi,” ungkap Dudung.

Menariknya, Devo Khaddafi menyebut kemungkinan Munas PBSI bisa dipercepat menjadi munaslub (Munas Luar Biasa) dengan syarat disepakati oleh seluruh pengurus. 

“Kami ingin lihat langkah konkret PBSI dalam dua-tiga bulan ke depan,” kata Devo.

Pilihan untuk posisi Ketua Umum PP PBSI periode mendatang adalah krusial untuk masa depan bulu tangkis di Indonesia. Dengan dukungan dari mantan atlet dan pengprov, tampaknya Jenderal Dudung Abdurachman menjadi salah satu kandidat yang patut diperhitungkan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button