Partai NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun, sosok calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan tak kunjung mengemuka. Alih-alih memberi titik terang, Partai besutan Surya Paloh itu kini mengaku perlu melihat suasana “toko sebelah” sebagai parameter untuk memilih sosok cawapres yang tepat.
“Bagi partai NasDem cawapres adalah elemen of surprise, kita harus melihat tokoh sebelah. “Toko sebelah” kan capresnya belum ada,” kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya di NasDem Tower, ketika diwawancara dalam program “Inilah Podcast” yang tayang pada channel “YouTube Inilah.com”, Rabu (4/1/2023).
Willy menjelaskan, internal NasDem sejatinya sama sekali tak terpengaruh dengan asumsi-asumsi yang mencuat menyoal siapa yang bakal mendampingi Anies Baswedan. Justru dia menilai, koalisi dan partai lain terlihat masih repot lantaran belum berani mengusung capres.
“Sebenarnya yang galau tingkat dewa itu bukan kami sebenarnya, yang lain itu capresnya belum jelas. Jadi sebenarnya kami menikmati saja,” jelas Willy.
Dia sendiri tak menampik apabila Partai NasDem bersama dua partai lainnya yaitu PKS dan Demokrat masih tarik-menarik soal cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan.
“Kenapa galau seperti ini ada karena selalu terjadi dialektika perasaan dan fikiran. Ketika sudah jadi koalisi pun memang ada jadi tarik menarik itu udah hukumnya,” ujar dia.
“Karena Anies ini mempelai yang ganteng mangnitude-nya kuat. Tentu banyak pengantin perempuan yang ingin. Itu hal yang wajar,” kata dia menambahkan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)