Market

Nasib Bank Jepara Artha yang Tersangkut Dana Ilegal Pemilu 2024 Bakal Dilepas ke LPS


Masih ingat BPR Bank Jepara Artha (BJA) yang sempat terseret dugaan dana ilegal dalam Pemilu 2024? Nasib bank milik Pemkab Jepara, Jawa Tengah ini, semakin tak tertolong.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko menyatakan, saat ini, Bank Jepara Artha dalam status Bank Dalam Resolusi (BDR). Dalam waktu dekat, bank ini bakal dilepas ke Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Status tersebut ditetapkan setelah pemeriksaan menyeluruh yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan LPS pada awal Februari 2024. “Saat ini statusnya BDR. Setelah hari raya akan ada keputusan,” kata Edy, dikutip Senin (8/4/2024).

Edy menyampaikan, pasca Lebaran, Bank Jepara Artha kemungkinan akan dilepas kepada LPS. Artinya, seluruh tanggungjawab bank diambil alih LPS. Baik manajemen maupun sisi saham. Keputusan itu diambil karena sudah tidak ada pihak yang bisa menyelamatkan Bank Jepara Artha.

Edy mengakui, situasi Bank Jepara Artha sudah di luar kemampuan pemerintah daerah. Artinya, BPR Jepara Artha gagal diselamatkan. “Termasuk nanti kewajiban Bank Jepara Artha akan dipenuhi LPS. Karena dijamin oleh LPS,” kata Edy.

Edy memastikan, semua jenis simpanan, baik deposito maupun tabungan yang nominalnya di bawah Rp 2 miliar akan tetap bisa terbayarkan. LPS akan bertanggungjawab terkait pebayaran tersebut.

Akan tetapi, jika nominalnya di atas Rp 2 miliar, lanjut Edy, maka LPS tidak bisa menjamin pembayarannya. “Kalau sudah diambil alih LPS, nanti bisa dicairkan. Asalkan nominalnya di bawah Rp2 miliar,” jelas Edy.

Terkait status kepemilikan Bank Jepara Artha, Edy mengatakan, bergantung keputusan LPS. Diketahui, Bank Jepara Artha merupakan satu-satunya bank milik Pemkab Jepara yang dimodali oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Bank Jepara Artha terpuruk setelah mencuat isu terkait kredit bermasalah pada akhir 2023. Tak sampai di situ, kondisi diperparah setelah muncul isu uang dari Bank Jepara Artha mengalir ke salah satu kontestan Pilpres 2024.

Akhirnya, para nasabah mengambil uangnya secara besar-besaran dan serentak. Itulah yang mengakibatkan akhirnya Bank Jepara Artha tak mampu lagi melayani penarikan uang oleh nasabah.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button