Kanal

Bea Cukai Jalin Sinergi Tingkatkan Pengawasan dan Pemanfaatan Cukai di Bekasi dan Cikarang

Bea Cukai Bekasi dan Bea Cukai Cikarang kembali menjalin sinergi antarinstansi dalam meningkatkan pengawasan serta pemanfaatan cukai. 

Koordinasi dilakukan oleh Bea Cukai Bekasi dengan membahas optimalisasi pengelolaan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) dan evaluasi hasil operasi bersama penindakan rokok ilegal.

Bea Cukai Bekasi berkesempatan untuk melaksanakan kegiatan koordiansi bersama Walikota Bekasi pada September lalu. Topik yang menjadi pembahasan adalah pengelolaan DBHCHT untuk mendukung pembangungan dan menjalankan program kota Bekasi. 

“Pemanfaatan DBHCHT juga harus memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kesadaran masyarakat tentang peraturan cukai,” ungkap Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan, Encep Dudi Ginanjar, Jakarta, Selasa (10/10/2023). 

Walikota Bekasi, Tri Adhianto turut mengusulkan pelaksanaan kegiatan sosialisasi baik yang bersifat mandiri maupun secara sinergi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya. 

Selain membahas tentang DBHCHT perbincangan juga mencakup dukungan Pemerintah Kota Bekasi terhadap program Bea Cukai Bekasi yang berfokus pada UMKM. Ini adalah langkah penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memberikan peluang kepada UMKM untuk berkembang.

Tidak hanya membahas terkait pemanfaatan DBHCHT, Bea Cukai Bekasi turut melaksanakan evaluasi terkait operasi bersama penindakan rokok ilegal dengan aparat penegak hukum dan OPD di wilayah Bekasi.

Kepala Satpol PP Kota Bekasi, Karto, dalam pertemuan tersebut mengungkapkan, 

“Ada sekitar 1700 Linmas yang tersebar di setiap RT yang ada di Kota Bekasi. Kami mengimbau agar Linmas dapat memantau kondisi wilayahnya masing-masing dan melaporkan langsung kepada kami melalui saluran yang telah disiapkan, sehingga informasi yang diterima dapat langsung diolah,” kata Kepala Satpol PP Kota Bekasi, Karto,

Sejalan dengan hal tersebut, Bea Cukai Bekasi juga mengedepankan pentingnya peran Linmas dalam pengawasan peredaran rokok ilegal. Bea Cukai Bekasi turut menyampaikan apresiasinya kepada seluruh unit yang tergabung dalam operasi bersama atas hasil penindakan yang diperoleh selama semester pertama tahun 2023.

Peningkatan kualitas pengawasan juga dilakukan Bea Cukai Cikarang dengan mensosialisasikan materi terkait pemberantasan barang kena cukai hasil tembakau ilegal. 

Melalui acara yang diadakan Satpol PP Kabupaten Bekasi tersebut, Bea Cukai Cikarang menjelaskan beberapa ketentuan cukai serta cara untuk mengidentifikasi rokok dengan cukai ilegal sehingga masyarakat mengetahui dan nantinya dapat melaporkan ke kantor bea cukai ataupun Satpol PP apabila mengetahui peredaran di lingkungannya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button