Setelah resmi ditunjuk sebagai mitra digital PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), Froyo akan membantu bank tersebut mendorong Generasi Milenial dan Z untuk lebih sehat secara finansial.
Baru-baru ini, Froyo mengumumkan kerjasama terbarunya dengan Bank OCBC NISP. Froyo yang berada di bawah naungan holding ALVA akan bertindak sebagai mitra agensi digital bagi Bank OCBC NISP selama setahun ke depan.
Penunjukan ini bertujuan untuk membantu pencapaian tujuan Bank, yaitu mendorong Generasi Milenial dan Z agar lebih sehat secara finansial (financially fit) melalui pendekatan yang lebih segar, kreatif, dan relevan dengan keseharian mereka ujar Amir Widjaya, Marketing & Lifestyle Business Division Head of OCBC NISP.
Direktur Froyo, Zehrina Riskyankeiko menyatakan, pihaknya senang hati menyambut kuartal kedua tahun 2022. “Ini karena menandatangani kesepakatan kemitraan dengan salah satu bank terbesar di Indonesia, yakni OCBC NISP,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta akhir pekan ini.
Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan kemitraan strategis tersebut, Bank OCBC NISP dengan Froyo telah menyusun sebuah strategi manuver digital dengan konsep kreatif yang berbeda dari sebelumnya, ungkap Direktur Froyo tersebut.
Lebih lanjut, pendekatan kreatif akan menjadi kunci kampanye digital Froyo untuk bersama-sama mewujudkan misi besar Bank OCBC NISP. Kampanye digital ini rencananya akan melibatkan Generasi Milenial dan Z melalui kanal-kanal media sosial dalam wadah sejumlah aktivitas digital yang menarik dan unik.
Froyo merupakan agensi digital yang berdiri tahun 2013. Pada tahun 2021, Froyo bergabung dalam holding ALVA sebagai kekuatan digital terbesar di kawasan Asia Tenggara yang berada dalam grup Future Creative Network.
Froyo menawarkan berbagai layanan lengkap terkait strategi komunikasi digital, mulai dari media sosial, produksi konten, influencers, advertising placement, hingga monitoring dan analisis kinerja merek.
Sejumlah merek dari berbagai industri yang telah bekerjasama dengan agensi ini adalah Bank OCBC NISP, Go-Jek Indonesia, Djarum Group, Mandom, ABC President, dan KAO Group.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)