Market

Oleh-oleh Mendag Zulhas dari AS, Urbahn Architects Siap Jembatani Investor Masuk IKN

Ada kabar baik dari negeri Paman Sam, Urbahn Architects siap menjembatani desainer, pengembang dan calon investor AS masuk ke megaproyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).

Komitmen dari Urbahn Architects, sebuah perusahan yang memiliki spesialisasi dalam perencanaan dan desain master (grand design) fasilitas publik, disampaikan saat menerima kunjungan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan pada Senin (20/11/2023) waktu setempat.

Keterlibatan Urbahn Architects dalam pembangunan IKN bertujuan untuk mengintegrasikan standar desain dan pembangunan dengan kualitas arsitektur setingkat New York untuk IKN Nusantara. Urbahn Architects menyatakan siap menjembatani pasar arsitek dengan pengembang dari Indonesia dan AS.

Terkait respons positif dari kalangan pengusaha AS, Mendag Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, menyampaikan apresiasi. Angin segar ini diharapkan semakin meningkatkan kerja sama Indonesia-AS di masa depan.  

Harapan tersebut, sejalan dengan hasil pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden AS, Joe Biden yang sepakat berkomitmen untuk meningkatkan status kerja sama kedua negara, dari Strategic Partnership ke Comprehensive Strategic Partnership (CSP).

Lebih lanjut, kata Mendag Zulhas, investasi yang hadir di IKN Nusantara, diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang bermanfaat bagi semua orang, termasuk sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia.

“Kementerian Perdagangan juga akan bekerja secara berkesinambungan bersama Otorita IKN dan seluruh instansi terkait, dalam menciptakan Ibu Kota Negara Nusantara yang berasaskan pada pemerataan ekonomi, dan memanfaatkan IKN dalam mewujudkan sektor perdagangan yang lebih

kuat dan transformatif”, tegas Mendag Zulhas.

Asal tahu saja, realisasi investasi AS di Indonesia hingga September 2023, mencapai Rp374,4 triliun. Menyerap tenaga kerja sebanyak 516.467 pekerja di kuartal III-2023.

Lima sektor utama dalam realisasi investasi Indonesia mencakup sektor manufaktur, industri farmasi dan kimia, pertambangan, industri kertas dan pengolahan, dan transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi.

Sektor swasta AS selama ini juga banyak melakukan investasi di Indonesia, khususnya pada bidang pertambangan, mesin, dan farmasi. Pada 2022, realisasi investasi AS di Indonesia mencapai US$3 miliar dan termasuk dalam 5 besar negara asal investasi di Indonesia.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button