OpenAI baru saja memperkenalkan versi korporat dari alat kecerdasan buatan populer ChatGPT-nya, yakni ChatGPT Enterprise. Dibuka untuk publik pada Senin (28/8/2023), layanan baru ini menawarkan fitur keamanan dan privasi tingkat perusahaan. Block, sebuah startup fintech, Estee Lauder Companies dari industri kosmetik, dan firma layanan profesional PwC menjadi pelanggan awal. Rilis ini terjadi saat perusahaan-perusahaan dari 80% perusahaan Fortune 500 sudah memakai ChatGPT.
“Kami berharap bisa membagikan peta jalan yang lebih detail dengan pelanggan potensial dan terus mengembangkan ChatGPT Enterprise berdasarkan umpan balik Anda,” tulis OpenAI dalam postingan blognya, Senin (28/8/2023).
Salah satu peningkatan yang terjadi pada ChatGPT Enterprise adalah “keamanan dan privasi tingkat perusahaan.” Fitur ini dirancang untuk mengatasi kekhawatiran tentang penggunaan alat AI di tempat kerja. Sebelum peluncuran ini, beberapa perusahaan besar termasuk JPMorgan Chase sempat memberlakukan pembatasan temporer terhadap penggunaan ChatGPT karena alasan keamanan.
Postingan blog dari OpenAI menekankan manfaat produktivitas dari AI di tempat kerja. “Kami percaya AI bisa membantu dan meningkatkan setiap aspek kehidupan kerja kita dan membuat tim lebih kreatif dan produktif,” tulis postingan tersebut. OpenAI berharap ChatGPT Enterprise bisa menjadi asisten AI yang serbaguna, yang bisa menangani berbagai macam tugas sambil menjamin perlindungan data.
Beberapa pelanggan awal dari alat AI berorientasi bisnis ini termasuk startup fintech Block, pemimpin industri kosmetik Estee Lauder Companies, dan firma layanan profesional global PwC.
Menurut data dari OpenAI, karyawan dari lebih dari 80% perusahaan Fortune 500 sudah menggunakan ChatGPT. Analisis ini didasarkan pada akun yang terkait dengan domain email korporat.
Meski OpenAI belum mengungkapkan detail harga untuk ChatGPT Enterprise secara publik, mereka mengajak klien potensial untuk berkomunikasi dengan tim penjualan mereka untuk informasi lebih lanjut.
Rilis ini datang tak lama setelah Microsoft memperkenalkan Bing Chat Enterprise, sebuah versi bisnis dari alat pencarian AI-nya. Dengan janji-janji keamanan yang serupa dan investasi miliaran dolar Microsoft di OpenAI sebelumnya, dinamika antara dua alat bisnis baru ini akan menjadi sesuatu yang menarik untuk diikuti.
Seiring AI terus merambah lanskap korporat, solusi seperti ChatGPT Enterprise semakin memposisikan diri sebagai alat penting untuk masa depan operasi bisnis.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)