Pelatih ganda putra Indonesia Aryono Miranat menilai pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berpeluang tampil di BWF World Tour Finals 2023.
Performa Bagas/Fikri yang bersinar setidaknya di dua turnamen terakhir jadi modal bagus untuk keduanya berbicara banyak di turnamen pamungkas akhir tahun nanti.
“Kalau kami sih yang masih ada pleuang setelah Fajar/Rian kan Bagas/Fikri, terus Leo Rolly Caranando/Daniel Marthin kedelapan, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kesembilan. Sekarang Bagas/Fikri poinnya ada di atas keduanya,” ucap Aryono kepada wartawan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (3/11/2023).
Bagas/Fikri berhasil back to back final dalam dua gelaran di tur Eropa yakni Denmark Open 2023 dan French Open 2023.
Sayang, antiklimaks mewarnai perjalanan BakRi. Duet Merah Putih itu kalah atas wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di final Denmark Open. Lalu hasil serupa dipetik saat berduel kontra pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di partai puncak French Open.
Meski gagal naik podium utama, Aryono berharap pasangan Bagas/Fikri terus mempertahankan tren positif guna membuka peluang tampil di BWF World Tour Finals Desember mendatang.
“Ya peluang ada di mereka, asal bisa mempertahankan prestasi yang kemarin, masuk final dan kalau bisa juara,” lanjut Aryono.
Satu pasangan Indonesia yang sudah memastikan diri tampil di BWF Tour Finals 2023 adalah Fajar/Rian.
Berdasarkan klasemen race to finals 2023, Fajar/Rian saat ini ada di posisi pertama dengan raihan 86910 poin. Dibuntuti wakil Malaysia dan China yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Liang Wei Keng/Wang Chang.
Adapun Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri saat in berada di posisi ketujuh klasemen race to finals 2023.
Selain itu, masih ada pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang berada di urutan kedelapan, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di urutan ke-10.
BWF World Tour Finals hanya akan diikuti oleh 8 peserta yakni pemain/pasangan terbaik, yang diambil dari ranking BWF World Tour.
Selain masuk dalam peringkat 8 besar di tiap nomor, tiap negara maksimal hanya bisa meloloskan 2 wakil untuk tiap sektor.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)