Pasca banjir bandang yang melanda Kecamatan Getasan, tepatnya di Desa Tajuk dan Batur, Kabupaten Semarang pada Jumat (24/11/2023), BPBD fokus memperbaiki akses jalan yang rusak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan mengatakan, total lokasi yang terdampak banjir bandang ada beberapa titik mulai Dusun Pulihan, Gedong, Ngaduman, dan Batur Kidul.
“Untuk tiga titik lokasi lain sudah aman. Sejak kejadian kemarin sore sekira pukul 15.30 WIB langsung dievakuasi dan dilakukan pembersihan material,” kata Alex, sapaan akrabnya kepada Inilahjateng.com, Sabtu (25/11/2023).
Alex menerangkan, pada hari kedua operasi penanganan dampak banjir bandang akan dikoordinasi dengan pengelola Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGB).
Ia mengaku, untuk dampak lain seperti kerusakan rumah warga akibat dihantam banjir bandang tidak ada. Kemudian, korban jiwa pada kejadian bencana ini juga nihil.
“Khusus jalan penghubung Dusun Gedong dan Ngaduman ditutup sementara. Karena, tidak memungkinkan alat berat dibawa ke lokasi. Lalu, adanya bebatuan berukuran besar sulit dievakuasi. Penutupan jalan sementara juga guna meminimalisir risiko,” katanya
Alex menduga, di atas kawasan puncak Gunung Merbabu masih banyak material bebatuan maupun pasir yang tertimbun. Sehingga, untuk kewaspadaan jalan akses mau tidak mau ditutup sementara.
Adapun warga manakala hendak melakukan aktivitas menuju Kantor Kecamatan Getasan masih bisa melalui jalan lain meskipun memutar lebih jauh.
“Penyebab banjir bandang ini karena kemarin ada Karhutla. Lokasi sulit, sangat rawan maka ya jalan terpaksa ditutup. Jadi, hari ini kami assesment nanti lapor ke pimpinan apakah harus ada jalan baru atau bagaimana,” ujarnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)