News

Pasukan Israel Tahan 107 Pasien di Kompleks Medis Al-Shifa Gaza


Kementerian Kesehatan Gaza pada Sabtu (30/3/2023) mengatakan bahwa pasukan Israel telah menahan sebanyak 107 pasien di salah satu bangunan Kompleks Medis Al-Shifa di Jalur Gaza barat.

“Setelah dua pekan sejak pasukan pendudukan (Israel) menyerbu kompleks medis tersebut, ada sebanyak 107 pasien terkepung yang berkumpul di Gedung Pengembangan Sumber Daya Manusia tinggal dalam keadaan tak manusiawi tanpa air, listrik maupun obat-obatan,” kata kementerian itu seperti dikutip dari Anadolu Agency, Minggu (31/3/2024).

“Di antara pasien, ada 30 tempat tidur, selain 60 anggota staf medis yang ditahan. Pasukan pendudukan mencegah segala upaya untuk mengevakuasi pasien-pasien ini melalui lembaga internasional,” lanjut mereka.

Kementerian tersebut memperingatkan tentang bahaya kehilangan pasien mengingat kondisi kesehatan sulit yang mereka alami.

Kantor Media Gaza pada Kamis (28/3/2024) mengatakan militer Israel telah membunuh lebih dari 200 warga Palestina di dalam Komplek Medis Al-Shifa dan menahan 1.000 lainnya sejak menyerbu fasilitas itu sepekan yang lalu.

Selama 13 hari berturut-turut, militer Israel terus menyerbu dan mengepung komplek tersebut.

Ini adalah kali kedua pasukan Israel menyerbu rumah sakit sejak dimulainya perang di Gaza.

Rumah sakit itu pertama kali diserbu pada 16 November 2023 setelah dikepung selama satu pekan ketika halamannya, sebagian bangunannya, peralatan medis dan generator listriknya hancur.

Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Gaza sejak serangan lintas batas pada 7 Oktober yang dipimpin oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, yang menewaskan kurang dari 1.200 warga Israel.

Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 32.700 warga Palestina di Gaza, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, ditambah dengan kehancuran massal, pengungsian dan kelaparan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ). Putusan sela pada Januari lalu memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan yang menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.
 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button