News

PDIP Nasihati Jokowi Buntut Drama Politik: Presiden Harusnya Jadi Teladan

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak menampik anggapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan sutradara di balik maraknya drama politik belakangan ini. Padahal, seorang presiden seharusnya bisa menjadi teladan bagi bangsa.

“Ya kita kan menyampaikan konsisten, salah satunya (terkait) kata dan perbuatan. Pemimpin itu katanya diikuti masyarakat, kalau perbuatannya juga sama dengan apa yang diucapkannya, dia bisa jadi keteladanan,” kata Politikus PDIP Masinton Pasaribu di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2023).

Masinton pun menyebut, anggapan sutradara drama politik yang melekat pada Jokowi seharusnya menjadi peringatan tersendiri bagi mantan Wali Kota Solo itu.

“Maka kita menyampaikan (Jokowi adalah sutradara). Kalau tidak ingin ada drama, jangan menyutradarai gitu loh,” ujar Masinton menambahkan.

Sebelumnya, Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira mengkritisi pernyataan Presiden Jokowi yang menilai dinamika politik di Tanah Air saat ini diwarnai banyak sandiwara layaknya drama Korea (drakor). Andreas justru menyentil Jokowi sebagai sutradara yang membuat alur politik di Indonesia kacau imbas polemik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor  90/PUU-XXI/2023 yang memberikan karpet merah kepada Gibran Raka Buming Raka lolos syarat menjadi calon wakil presiden (cawapres).

“Siapa sutradaranya, siapa membuat drama ini, Siapa membuat drama terjadi sehingga membuat tiap orang perhantian yang muncul sekarang banyak orang ada rasa kecewa, rasa sakit hati, ada rasa marah dan ada juga gembira,” kata Andreas dalam sebuah diskusi seputar MK, Jokowi, dan PDIP di Kantor Para Syndicate, Jalan Wijaya Timur, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2023).

Andreas kemudian menuding Hakim Konstitusi Anwar Usman yang sudah dicopot dari ketua MK, sebagai aktornya. Ia pun cukup senang akhirnya Ipar Jokowi itu dicopot dari Ketua MK sehingga tak dapat bermain peran dalam penanganan sengketa Pilpres 2024 nantinya.

“Saya senang sedikit aktor drama dikeluarkan meski tidak dipecat,” ucap Andreas.

Dalam diskusi ini, Andreas turut menyinggung soal drama Jokowi dan upaya memperpanjang masa jabatan hingga tiga periode yang sempat mencuat beberapa waktu lalu.

    

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button