News

PDIP Ungkap Peran Jokowi di Balik Upaya Mengajak PKB Koalisi

Upaya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengajak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkoalisi mencuat demi memperkuat barisan menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Rupanya, langkah PDIP itu dilakukan berdasarkan masukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Pada waktu Rakernas PDIP yang lalu, pak Jokowi menyampaikan tiga hal yang utama. Pertama untuk memenangkan Mas Ganjar (bakal calon presiden Ganjar Pranowo), harus mengajak sebanyak mungkin partai untuk bekerja sama,” kata Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/7/2023).’

Mungkin anda suka

Eriko menjelaskan, aspek kedua yang disampaikan Presiden Jokowi yaitu lebih mendayagunakan dan bahu-bahu membahu bersana para relawan.

Ia menyebut, saat Jokowi menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada 2012 lalu, begitu pula saat maju sebagai cal nyapres, Ketum PDIP meminta para kadernya untuk mengkoordinasi para relawan, agar target dapat tercapai.

“Dan yang ketiga mengajak sebanyak mungkin masyarakat, ada juga masyarakat yang tidak ingin melalui partai, melalui relawan, tetapi mereka ingin menunjukkan keberpihakannya dan ini yang disampaikan oleh pak Jokowi,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Eriko,, PDIP bergerak cepat dengan mengajak sebanyak mungkin parpol lain untuk bekerja sama. Meski begitu, ia menegaskan bahwa ajakan ini bukan berarti untuk memecah koalisi yang sudah terbentuk saat ini.

“Tidak ada keinginan kita untuk membubarkan koalisi, karena kami tidak pernah yang namanya koalisi, tapi kami kerja sama, kemitraan, hidup sama rendah, berdiri sama tinggi,” tegas Eriko.

Dengan begitu, kata Eriko menambahkan, berkomunikasi dengan PKB bukan sesuatu hal yang salah. “Apakah PKB sudah pasti dengan Gerindra untuk menjadi mencalonkan calonnya, kan belum juga. Belum ada satu kepastian, yang sudah pasti dalam hal ini adalah ketidakpastian itu sendiri,” ujar dia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button