News

Peluang Airlangga Maju Pilpres Dinilai Lebih Besar bila Gandeng AHY

Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas mengatakan dideklarasikannya duet Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk Pilpres 2024, membuat harapan Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pupus.

“Keluarnya Partai Demokrat dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), tentu perlu melakukan pendekatan pada koalisi lain yang sudah terbentuk, atau melakukan komunikasi dengan partai lain untuk membentuk koalisi baru,” terang Fernando kepada inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Minggu (3/9/2023).

Mungkin anda suka

Ia pun menilai, Demokrat lebih berpeluang dengan Partai Golkar, jika melihat dari perolehan jumlah kursi di DPR RI, ketimbang menjalin koalisi dengan PPP dan menggandeng lagi PKS.

“Selain itu apabila Partai Golkar keluar dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Partai Gerindra dan PAN masih memenuhi persyaratan untuk mencalonkan pasangan capres dan cawapres,” jelasnya.

Terlebih lagi, peluang Airlangga sangat kecil akan digandeng oleh Prabowo Subianto menjadi cawapresnya. Maka, kesendirian Demokrat saat ini merupakan peluang baik yang bisa Airlangga manfaatkan.

“Kalau melakukan kalkulasi terhadap Airlangga dan Erick Thohir, peluang Erick lebih besar, karena lebih memberikan dampak kemenangan dibandingkan Airlangga,” pungkas Fernando.

Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku bahwa pihaknya tengah dilobi untuk membentuk koalisi baru oleh salah satu menteri di Kabinet Indonesia Maju saat ini.

Wacana ini, tutur SBY, juga dipertegas oleh menteri tersebut sudah diketahui oleh orang yang sering kali dipanggil ‘Pak Lurah’ atau Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Ini sudah sepengetahuan Pak Lurah, kata-kata sang menteri, bukan kata-kata saya, kata-kata yang bersangkutan,” ujarnya di Cikeas, dikutip Jumat (1/9/2023).

Menerka-nerka sosok menteri yang disinggung SBY, kuat dugaan mengarah kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (AH). Sebab Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan AH sudah pernah bertemu beberapa waktu lalu.

Pertemuan yang berlangsung pada Mei 2023 silam, sempat memunculkan wacana duet AH-AHY untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Duet ini bukan hal yang mustahil terwujud mengingat Golkar memiliki 12,31 persen, sementara Demokrat 7,77 persen, maka kedua partai ini sudah memenuhi syarat Presidential Threshold (PT).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button