Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyatakan bakal capres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat di pemilih partai nasionalis. Hal itu berdasarkan temuan terbarunya pada 1 sampai 8 Agustus 2023.
“Pilihan capres dari pemilih partai nasionalis yang base-nya 60,5 persen, bersaing ketat antara Prabowo dan Ganjar. Elektabilitas Prabowo sebesar 42,3 persen Ganjar sebesar 42,0 persen dan Anies sebesar 15,1 persen. Sedangkan 0,6 persen memilih untuk tidak jawab,” kata Peneliti LSI Denny JA, dalam rilis survei terbarunya di kawasan Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023).
Ardian mengatakan selisih perolehan suara antara Prabowo dan Ganjar di pemilih partai nasional sangat tipis yakni sekitar 0,3 persen.
Dia mengatakan suara 60.5 persen pemilih partai nasional itu berasal dari PDI Perjuangan sebanyak 23,2 persen, Gerindra 15,7 persen, Golkar 12,7 persen, NasDem 5,6 persen dan Demokrat 3,3 persen dari hasil survei Agustus 2023.
Selain itu, saat skema head to head di pemilih partai nasionalis, suara Prabowo mengungguli Ganjar untuk segmen ini.
“Head to head Prabowo versus Ganjar, menempatkan keunggulan telak Prabowo atas Ganjar. Prabowo meraih elektabilitas sebesar 52,5 persen dan Ganjar 46,9 persen. Prabowo unggul 5,6 persen atas Ganjar,” jelas dia.
Begitu pun saat disandingkan dengan bakal capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. Dalam head to head ini, Prabowo unggul telak dari Anies.
“Prabowo meraih 60,2 persen, Anies meraih dukungan sebesar 21,7 persen. Prabowo unggul 38,5 persen atas Anies,” pungkasnya.
Selain itu, Ganjar juga unggul saat head to head dengan Anies. Keunggulan Ganjar sebesar 54,2 persen dan Anies 28,1 persen.
Sebagai informasi, LSI Denny JA merilis survei terbarunya yang dilakukan pada periode 1-8 Agustus 2023 melibatkan 1.200 responden, dengan menggunakan metode multi stage random sampling dan teknik pengambilan datanya ialah wawancara tatap muka dengan kuesioner. Adapun margin of error survei ini yakni sekitar 2,9 persen.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)