News

Pemprov DKI Gelar Salat Id di Balai Kota, Rekayasa Lalin Disiapkan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal menggelar Salat Idulftri di halaman Balai Kota DKI Jakarta pada 1 Syawal 1444 Hijriah. Rekayasa lalu lintas (lalin) pun disiapkan demi mengantisipasi kepadatan jemaah maupun kendaraan di sekitar lokasi.

“Masyarakat tidak perlu khawatir dan bingung, kami sudah menyiapkan petugas sebanyak 76 personel dan lima mobil derek dalam pengaturan lalin pada kegiatan Shalat Id di Balai Kota,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (21/4/2023).

Mungkin anda suka

Terungkap, rekayasa itu meliputi penutupan jalan dan pengalihan arus lalin.

Pertama, terkait Jalan Merdeka Selatan sisi selatan yang akan digunakan sebagai lokasi Salat Id. Dishub DKI pun menutup dan mengalihkan arus lalin yang dimulai dari Kedutaan Besar Amerika Serikat hingga Traffic Light Patung Kuda.

Kedua, penutupan jalan berlangsung mulai pukul 05.00 hingga pukul 08.30 WIB.

Ketiga, sebagai upaya menghindari parkir on street di Jalan Medan Merdeka Selatan sisi utara, maka dilakukan kanalisasi dengan menggunakan traffic cone.

Keempat, lalin dari arah timur (Tugu Tani) menuju ke barat (Tanah Abang) yang semula menggunakan Jalan Merdeka Selatan sisi selatan dialihkan melalui Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Medan Merdeka Barat. Pengguna kendaraaan juga bisa melalui Jalan Abdul Muis.

Selanjutnya, kata Syafrin, Dishub DKI juga menyiapkan enam kantong parkir yang dapat digunakan di dalam area Balai Kota dan sekitar Balai Kota. Kantong parkir ini terletak di gedung Balai Kota DKI Jakarta untuk parkir VVIP, gedung DPRD DKI Jakarta untuk parkir VIP, IRTI Monas, Stasiun Gambir, Silang Monas Barat Daya (Patung Kuda) dan Silang Monas Tenggara (Gambir).

Sementara itu, waktu operasional layanan bus TransJakarta pada 1 Syawal 1444 Hijriah dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan rute 1A Balai Kota-PIK, Koridor 2 Pulo Gadung-Monas, 2A Pulo Gadung-Rawa Buaya, 5C PGC-Juanda dan 7F Kampung Rambutan-Juanda.

“Harapannya masyarakat menyesuaikan waktu perjalanan agar bisa sampai di lokasi dan mengikuti Salat Id tepat pada waktunya. Sehingga kegiatan Salat Id di Balai Kota ini dapat berlangsung secara tertib dan nyaman,” kata Syafrin menambahkan.

Pemerintah Tetapkan 1 Syawal pada Sabtu 22 April

Sebelumnya, pemerintah melalui Kemenag menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah atau Idul Fitri 2023 Masehi jatuh pada Sabtu (22/4/2023).Penetapan ini diumumkan setelah berlangsungnya sidang isbat di kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis malam.

“Berdasarkan hisab posisi hilal di seluruh Indonesia sudah di atas ufuk dan tidak memenuhi kriteria MABIMS baru, serta ketiadaan melihat hilal. Sidang isbat menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023 Masehi,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers penetapan sidang Isbat di Jakarta.

Dengan demikian, penetapan 1 Syawal antara Pemerintah dengan Muhammadiyah berbeda. Muhammadiyah telah menetapkan Idul Fitri pada Jumat (21/4/203) yang didasarkan pada kriteria wujudul hilal. Sementara Pemerintah pada Sabtu (22/4) berdasarkan kriteria MABIMS atau Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button