Ilmuwan di Rusia menemukan tujuh berang-berang laut (Enhydra lutris) dalam kondisi utuh di perut seekor paus pembunuh atau orca (Orcinus orca) yang terdampar, menurut sebuah studi baru. Kejadian ini memunculkan pertanyaan besar: apa yang sedang dilakukan paus pembunuh jauh dari habitat berburunya?
Paus pembunuh betina ini ditemukan pada tahun 2020 di pesisir salah satu Pulau Commander, yang terletak di Laut Bering di sebelah timur jauh Rusia. Melalui proses nekropsi, ilmuwan menemukan tidak hanya tujuh berang-berang laut yang beratnya mencapai 117 kilogram, tetapi juga 256 bagian paruh cephalopod.
Penyebab Kematian dan Keanehan Lainnya
Salah satu berang-berang laut terjebak antara rongga mulut dan kerongkongan paus, yang mungkin menjadi penyebab kematian paus tersebut, menurut penelitian yang diterbitkan pada 28 September di jurnal Aquatic Mammals.
“Ini sangat tidak biasa karena orca biasanya tidak memakan berang-berang laut,” kata peneliti cetacea di Universitas Negeri Moskow,Olga Filatova, mengutip Live Science, Senin (2/10/2023).
Sebagai predator puncak, orca biasanya memburu anjing laut, singa laut, lumba-lumba, bahkan paus lain. Mereka juga biasanya tidak menelan mangsanya secara utuh, tetapi merobeknya dan hanya memakan bagian yang paling berlemak.
Para peneliti menduga bahwa paus pembunuh mungkin dalam kondisi kelaparan sehingga memakan berang-berang laut secara utuh, yang bisa mencapai panjang hingga 1,5 meter.
Analisis DNA juga menunjukkan bahwa orca ini merupakan bagian dari populasi yang dikenal sebagai “Bigg’s killer whales,” yang memiliki jangkauan habitat yang sangat luas, dari Kepulauan Aleutian dan Teluk Alaska hingga pesisir California.
Temuan ini mungkin membantu menjawab pertanyaan lain: selama beberapa waktu, populasi berang-berang laut antara Kepulauan Aleutian dan Teluk Alaska telah menurun.
Meskipun beberapa ilmuwan menduga orca sebagai penyebabnya, ini adalah bukti langsung pertama kalinya orca yang berasal dari wilayah tersebut memangsa berang-berang laut.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)