Market

Pengusaha Muda Pendukung Prabowo-Gibran Sebut Food Estate Jokowi Paling Lengkap

Kalangan pengusaha pendukung Prabowo-Gibran yang tergabung dalam  Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) menyebut program food estate era Presiden Jokowi, adalah yang terlengkap.

Hal itu disampaikan Ketua Tim Repnas, Anggawira bahwa program food estate atau lumbung pangan merupakan program dengan penerapan yang lengkap dari hulu hingga hilir.

Kata dia, food estate menyediakan lahan yang bisa digarap petani maupun swasta. Selain itu, hasil tani dari program tersebut bisa dibeli BUMN pangan. “Food estate ini membuka lahan dan petani ataupun pihak swasta bisa memakai lahannya untuk bertani dan kemudian hasil produknya dibeli BUMN Pangan (ID Food),” kata Anggawira, Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Anggawira menerangkan, program food estate memiliki ekosistem yang saling mendukung. Selain itu, food etaste juga memiliki daya saing produk lokal yang semakin meningkat.

“Impor komoditas pangan bisa ditekan dan daya saing harga produk komoditas pangan lokal meningkat dan biaya produksi menjadi lebih murah,” kata Anggawira.

Sebagai salah satu kebijakan yang masuk dalam Program Strategis Nasional 2020-2024, program food estate bertujuan untuk mengembangkan sejumlah komoditas, yaitu cabai, padi, singkong, jagung, kacang tanah, hingga kentang.

Pelaksanaan program yang digagas Presiden Joko Widodo itu tersebar di sejumlah wilayah, di antaranya Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Papua.

Dalam pelaksanaannya, masing-masing wilayah lumbung pangan mengembangkan komoditas yang berbeda-beda. Lumbung pangan di Sumba Tengah, misalnya, difokuskan pada pengembangan komoditas padi dan jagung.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meyakini jika dikelola dalam skala besar dan didukung dengan pengelolaan pertanian yang modern, program food estate akan berhasil.

“Sekarang sawah kita kan kecil-kecil tuh, di seluruh Indonesia, ini nanti skalanya besar, sehingga memungkinkan untuk pertanian modern. Jadi mulai dari tanam, pupuk, pengolahan itu semua full mekanisasi. Nah ini yang kita rancang menjadi pertanian modern,” kata Amran.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button