Peninggalan Nabi Muhammad SAW yang Bikin Hati Bergetar
Jubah dan sorban milik Rasulullah SAW diperlihatkan kepada masyarakat di pameran Artefak Jilid 2, Festival Al Azhom di Tangerang, Banten sejak Selasa (18/7/2023).
Pengunjung sangat antusias untuk melihat dari dekat barang peninggalan kekasih Allah ini. Memandang jubah dengan ukuran besar dan tinggi ini, membuat pengunjung membayangkan bagaimana sosok Rasulullah.
Jubah berwarna krem ini terbuat dari bahan katun, sutra, dan linen. Jubah merupakan hadiah Rasullah kepada Ka’ab Bin Zuhair dan saat ini disimpan di museum Topkapi, Turki. Namun sering dipinjamkan untuk dipamerkan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Awalnya jubah Nabi belum ada di museum Topkapi. Jubah sempat dijaga kaum Abbasiyah di Mesir. Namun, setelah serangan Usmaniyah pada 1517, jubah milik Rasulullah dipindahkan ke Istanbul.
Selain jubah berwarna krem, masih banyak peninggalan Nabi Muhammad SAW dan mayoritas disimpan di museum Topkapi, Turki. Berikut barang-barang peninggalan Nabi Muhammad yang bikin hati bergetar jika melihatnya:
1. Pedang
Pedang adalah senjata yang sering digunakan Nabi Muhammad SAW ketika melawan musuhnya di beberapa tempat. Paling populer, pedang Al Ma’thur. Pedang ini dimiliki Nabi sebelum menerima wahyu pertama di Mekah.
Pedang Al Ma’thur merupakan pedang peninggalan dari ayah Rasulullah. Panjang pedang sekitar 100 cm, pegangannya terbuat dari emas dan berbentuk dua kepala ular. Pedang pernah digunakan Nabi dalam beberapa pertempuran
Pedang ini sampai saat ini disimpan di Museum Topkapi, Turki.
2. Terompah
Benda peninggalan Nabi Muhammad berikutnya adalah terompah. Alas kaki Nabi ini terbuat dari kulit sapi dan diikat menggunakan dua tali. Sandal ini merupakan saksi bisu perjuangan beliau ketika peristiwa Isra Mi’raj dan perang berlangsung.
3. Telapak Kaki
Nabi Muhammad pernah melakukan sebuah peristiwa yang kita kenal sebagai Isra Mi’raj dari Mekah ke ke Masjidil Aqsa di Baitul Maqdis kemudian ke Sidratul Muntaha di Langit Ketujuh. Perjalanan yang diabadikan di dalam Al Quran ini menghasilkan perintah kepada seluruh umat Nabi Muhammad SAW.
Pada perjalanan tersebut, diceritakan telapak kaki beliau meninggalkan bekas di sebuah batu. Cetakan kaki di batu tersebut lalu dipisahkan dan disimpan di tempat yang berbeda. Kedua cetakan telapak kaki Rasulullah ini, satu disimpan di Istana Topkapi dan satu lagi di kompleks Masjid Al Aqsa.
4. Sorban
Sorban Rasulullah yang disimpan di museum Topkapi, beberapa kali dipinjamkan untuk dipamerkan di Indonesia. Sorban ini sering digunakan Nabi Muhammad sewaktu masih hidup.
Sorban peninggalan Nabi berwarna hijau, karena hijau merupakan warna favorit beliau.
Dijelaskan juga dalam Al Qur’an surat Al-Kahf ayat 31 bahwa hijau adalah warna pakaian orang-orang di surga.
5. Cawan (Cangkir)
Benda peninggalan Rasulullah selanjutnya adalah cawan (cangkir). Cawan terbuat dari tembaga yang mengkilap dan berbentuk cekung dengan ukiran – ukiran khas Timur Tengah di atas penutupnya.
Cawan biasa digunakan Nabi Muhammad untuk minum dan membasuh wajah saat berwudhu. Beliau juga membawa cawan ini ke mana pun ia pergi.
Benda ini masih ada di masjid Heart Of Chechnya, Rusia.
6. Rambut
Sehelai rambut Nabi Muhammad SAW masih disimpan dalam tabung kecil di kota suci Mekah. Benda peninggalan Rasulullah ini merupakan sisa dari perang Uhud, sehingga sampai saat ini masih banyak orang ingin memilikinya.
Helai rambut Nabi Muhammad SAW juga dapat ditemui di dalam Museum Topkapi. Helaian ini merupakan janggut milik Nabi Muhammad SAW.
Tidak hanya helai rambut, di Museum Topkapi juga menyimpan salah satu patahan gigi Nabi Muhammad SAW, yang disebutkan didapat ketika Perang Ubud pada 19 Maret 625.
7. Surat
Semasa hidupnya, Nabi Muhammad sering menuliskan surat. Mulai dari surat yang ditujukan kepada para Raja hingga surat yang beliau tulis untuk rakyat.
Contohnya selembar surat dari Rasulullah untuk Najashi, Raja Habsa. Lalu ada juga surat yang Nabi berikan kepada Kaisar Romawi. Surat bahkan dilengkapi stempel khusus Rasulullah.
Ada pula surat untuk Raja Heraklius di Romawi, surat Nabi untuk Raja Maqauqas, Mesir, hingga surat yang diperuntukkan Nabi kepada rakyat Oman.
8. Kunci Ka’bah
Peninggalan nabi berikutnya adalah kunci Ka’bah. Berdasarkan catatan sejarah, kunci Ka’bah di Mekah, Arab Saudi, dipercayakan kepada kelompok Assyaibah atau Bani Syaibah untuk menyimpannya.
Kunci Ka’bah mempunyai ukuran 35 cm yang dibungkus dengan kain hijau dan bordir berwarna emas. Kini, kunci tersebut disimpan di Istana Topkapi, di sebuah ruangan bernama Pavilion of Holy Mantle dan Holy Relics.
9. Al Quran Mushaf Utsman
Al Quran Mushaf Utsman adalah kumpulan wahyu yang diterima Nabi Muhammad SAW dan ditulis oleh Zaid bin Tsabit.
Al Quran dan hadis ini merupakan peninggalan Rasulullah yang paling berharga, karena menjadi pedoman dan tuntunan hidup semua umat Muslim di dunia yang tak lekang oleh waktu.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)