News

Perkeruh Suasana, DPR Sesalkan Aksi Terobos Mabes Polri dan Melabrak Rocky Gerung

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Didik Mukrianto menilai tindakan kader PDIP Cianjur, Noviana Kurniati yang menerobos Mabes Polri untuk melakukan aksi protesnya atas tindakan Rocky Gerung yang dianggap telah memecah belah bangsa merupakan sesuatu yang melanggar hukum.

Menurutnya, meskipun Indonesia merupakan negara hukum yang demokratis, namun tidak seharusnya perilaku tersebut menabrak hak orang lain.  “Meskipun demikian, kebebasan tersebut juga harus dalam koridor hukum dan aturan yang ada. Tidak boleh dilakukan dengan melanggar hak orang lain dan juga melanggar hukum,” kata Didik saat dihubungi Inilah.com di Jakarta, Jumat (8/9/2023).

Didik menyebut bahwa setiap warga negara mempunyai kedudukan yang sama di mata hukum. Akan tetapi, dalam melaksanakan hukum tersebut pun terdapat rambu-rambu yang jelas untuk tidak dilanggar, apalagi dengan perilaku buruk melibatkan kekerasan.

Baca Juga:

Akui Wanita Pelabrak Rocky Gerung Kader, PDIP: Kehendak Pribadi Bukan Instruksi

Ia mengatakan  tindakan yang dilakukan oleh Rocky Gerung dengan menyampaikan kritik atas ketidaksetujuannya dalam kebijakan Presiden Joko Widodo merupakan hal yang wajar. Jika ada pihak yang merasa dirugikan, sambung dia, telah disediakan payung hukum untuk melindunginya. “Apalagi Rocky Gerung juga sedang menggunakan hak konstitusionalnya untuk melakukan klarifikasi atas apa yang didugakan dihadapan hukum,” jelasnya.

Untuk itu, Didik tidak membenarkan tindakan kader PDIP yang memaksa dan menerobos masuk ke Mabes Polri untuk menyampaikan protesnya terhadap Rocky. Ia menyampaikan bahwa seluruh pihak seharusnya mampu menghormati proses hukum yang ada serta tidak perlu merasa superior atas posisinya yang tengah ditempatinya.  “Percayakan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum karena basis penegakan hukum juga terukur,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jawa Barat (Jabar) Ono Surono mengakui bahwa wanita yang melabrak Rocky Gerung di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Rabu (6/9/2023) adalah kadernya. Wanita yang melabrak Rocky Gerung itu adalah Noviana Kurniati yang merupakan bacaleg PDIP di Daerah Pemilihan 3 Kabupaten Cianjur untuk wilayah Cipanas, Pacet, Cikalongkulon, dan Sukaresmi.

Baca Juga:

Gagal Dampingi Anies, Politikus NasDem Sarankan AHY Coba Lagi di Pilpres 2029

Ono kemudian mengatakan wajar saja timbul kemarahan dari seorang warga negara. Hanya saja, menurutnya, cara setiap orang mengekspresikan kemarahan itu yang berbeda-beda, dan memiliki caranya masing-masing.

“Sebagai warga negara yang sadar punya akal sehat, harusnya ada perasaan marah saat ada anggota keluarga, teman dan orang lain yang dihinakan dan difitnah seperti yang dilakukan RG terhadap presiden. Ada yang melaporkan secara hukum dan ada yang melakukan unjuk rasa” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (8/9/2023).

Sekadar informasi, aksi labrak itu terjadi usai Rocky Gerung memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk klarifikasi kasus dugaan menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Mabes Polri, Rabu (6/9/2023). Aksi tersebut viral di media sosial.

Baca Juga:

Jokowi dan Presiden Korsel Gelar Pertemuan Bilateral di Istana Merdeka

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button