News

Pernah Melawan Kemenkeu, Ini Karier Politik hingga Kekayaan Bupati Meranti

Bupati Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Muhammad Adil terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sosok Muhammad Adil sejatinya tak asing bagi publik. Sebab, sosoknya sempat mencuat beberapa waktu lalu lantaran sempat melawan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan menyebut kementerian yang dipimpin Sri Mulyani itu berisi iblis atau setan.

Ceritanya, Bupati Meranti Muhammad Adil merasa diperlakukan tidak adil. Pasalnya, Dana Bagi Hasil (DBH) Sektor Migas yang diperoleh Kabupaten Kepulauan Meranti terbilang kecil. Menurut Adil, Kabupaten Meranti kaya minyak dan gas, tetapi rakyatnya tetap miskin.

Lantas, siapa Muhammad Adil yang terkenal dengan mulut pedasnya ini?

Adil lahir di Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, pada 18 April 1972. Dia menjabat Bupati Kepulauan Meranti untuk masa jabatan 2021-2024.

Sebelumnya, ia pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Meranti periode 2009-2014. Selanjutnya, anggota Provinsi Riau untuk dua periode. Pertama, 2014-2018. Kemudian, terpilih kembali untuk periode 2019-2024. Namun, pada periode kedua, ia hanya menjabat setahun saat menjabat anggota DPRD Riau. Sebab, dia maju sebagai calon Bupati Kepulauan Meranti periode 2021-2024. Adil kemudian terpilih menjadi Bupati Kepulauan Meranti yang dilantik pada tahun 2021. Adil tercatat pernah menjadi kader Partai Hanura, PKB, dan terakhir PDIP.

Karier Organisasi

Muhammad Adil pernah menjabat Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kepulauan Meranti periode 2010-2014. Selain itu, sebagai Penasihat FORKI Kabupaten Meranti 2015-2019. Kemudian, menjabat Ketua DPW Pujakesuma Riau (2017-2022) dan Ketua Dewan Penasehat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kepulauan Meranti periode 2018-2022.

Riwayat Pendidikan

Ia mengenyam pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Istiqomah Alah Air (1978-1984). Kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 3 Selatpanjang (1984-1987). Selanjutnya, bersekolah di SMA Negeri 2 Selatpanjang (1987-1990).

Ia mendapatkan gelar sarjana pada 2007 dari Universitas Lancang Kuning Pekanbaru. Kemudian, gelar Strata 2 (S2) juga kampus yang sama yaitu Universitas Lancang Kuning Pekanbaru. Sebelumnya, ia bersekolah di Ibukota Kabupaten Kepulauan Meranti, Selatpanjang di SMA Negeri 2 (1987-1990) dan SMP Negeri 3 (1984-1987). Dan, Madrasah Ibtidaiyah Istiqomah Alahair

Harta Kekayaan

Berdasarkan laman e-LHKPN KPK, yang dilaporkan pada 29 Maret 2022, Adil memiliki harta senilai Rp 4,7 miliar.

Harta Adil paling banyak yaitu, 74 Bidang Tanah senilai lebih dari Rp4 miliar atau tepatnya Rp 4.367.400.000. Selain itu, satu unit mobil Honda Brio tahun 2015 dan empat unit sepeda motor. Nilainya ditaksir mencapai Rp174.000.000. Adil juga tercatat memiliki kas dan setara kas senilai Rp 244.177.310.

Sehingga, jika di total, harta kekayaan Adil yang dilaporkan dalam LHKPN terbaru sebesar Rp4,7 miliar atau tepatnya Rp4.785.577.310.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button