Duel sengit tim beda misi beradu gengsi bakal kembali tersaji saat Persija Jakarta bentrok dengan Persib Bandung dalam lanjutan BRI Liga 1.
Meski kedua klub punya misi berbeda di papan klasemen, laga klasik besok malam bakal tetap berlangsung seru.
Persija kini bertengger di peringkat ke-7 dengan poin 38 dari 26 kali bertanding. Dengan sisa 7 laga, misi mustahil bagi Macan Kemayoran berebut gelar musim ini.
Sebaliknya Persib, Maung Bandung kini berada di jalur yang benar untuk bersaing merebut gelar. Supardi Nasir dan kawan-kawan ada di tangga ke-3 klasemen. Mereka berhasil mengumpulkan 54 poin dari 27 pertandingan. Pangeran Biru hanya berjarak 3 poin dari pemuncak klasemen Arema FC.
Dengan 6 laga tersisa, Persib masih bersaing sengit untuk menjadi kampiun BRI Liga 1 musim ini.
Meski begitu, Persija tetap optimistis untuk memenangi laga seperti pada pertemuan pertama musim ini. Persija bisa bernafas lega setelah sang pelatih, Sudirman, bisa kembali menemani pemain dari pinggir lapangan setelah sempat dinyatakan positif COVID.
“Seperti yang Coach (Sudirman) bilang, kami semua dalam keadaan baik-baik saja. Kondisi yang bagus secara tim dan individu. Semoga hasil PCR nanti pun bagus. Saya sebagai pemain punya target harus memenangkan pertandingan karena kami harus mendekatkan poin kami ke tim yang di atas. Insyaallah kami bisa memenangkan pertandingan,” ucap Maman Abdurahman dalam konferensi pers sebelum pertandingan.
Maman dan kawan-kawan tak mau menganggap berlebihan dule klasik besok malam. Siapapun lawannya, Persija akan bermain penuh semangat dan konsentrasi untuk merebut 3 poin.
Ia pun mengatakan bahwa tak ada persiapan berlebihan dalam menghadapi pertandingan ke-27 di musim ini. Semuanya berlajalan sesuai program pelatih.
“Buat saya, saya mempersiapkan diri seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya. Setiap lawan yang dihadapi adalah lawan yang berat. Saya selalu punya target siapa pun lawannya kami harus memenangkan pertandingan,” ujar bek 39 tahun itu.
“Sama seperti sekarang, tidak ada yang spesial buat saya. Semua lawan di Liga ini cukup bagus dan berat. Saya harus fokus dan paling penting bagaimana saya harus bekerja keras serta bekerja sama dengan tim. Kami pun harus mengaplikasikan apa yang telah dilatih oleh pelatih dalam latihan,” tuturnya melanjutkan.
Sementara itu di Pelatih Persib Robert Alberts mengaku sudah menyiapkan timnya sebaik mungkin menghadapi laga ini. Pangeran Biru enggan merasakan kembali kekalahan seperti yang terjadi pada putaran pertama pada 20 November 2021 lalu.
“Besok adalah pertandingan besar di sepakbola Indonesia, terlepas apapun situasinya. Kali ini kami harus mengambil pendekatan berbeda ketimbang saat kalah 0-1 di pertandingan sebelumnya,” bebernya.
Robert mengambil banyak pelajaran pada pertemuan di putaran pertama itu. Ketika itu, Marko Simic mencetak satu-satunya gol di pertandingan. Gol tersebut tercipta di menit 45 melalui sundulan menyambut umpan silang Riko Simanjuntak.
“Kami tahu permainan Persija dan kami telah mempersiapkan diri. Di pertemuan terakhir, kami kebobolan oleh gol yang seharusnya tidak perlu terjadi,” ujar pelatih asal Belanda itu.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)