Market

Pertemuan AEM-EAS Tekankan Kerja Sama Nyata Antar Negara

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (Zulhas) telah melakukan pertemuan konsultasi ke-11 antara ASEAN Economic Ministers (AEM), dengan East Asia Summit (EAS) pada rangkaian AEM ke-55 di Semarang, Jawa Tengah.

Anggota EAS terdiri dari 10 negara anggota ASEAN dan 8 mitranya, Australia, RRT, India, Jepang, Selandia Baru, Republik Korea, Rusia, dan Amerika Serikat.

“(Pertemuan ini) membahas perkembangan ekonomi di kawasan regional dan global, perubahan iklim, serta pengembangan dunia usaha, termasuk UMKM,” jelas Zulhas di Padma Hotel, Semarang, Jawa Tengah, Senin (21/8/2023).

“Tadi ada juga presentasi kajian dari ERIA (Economic Research Institute for ASEAN and East Asia) tentang transisi menuju ekonomi sirkular, melalui digitalisasi,” sambungnya.

Kemudian pada pertemuan ini, juga terdapat penekanan terhadap perlunya kerja sama nyata antar negara. “Untuk menghadapi tantangan ekonomi di kawasan regional dan global, jadi kata kuncinya itu kolaborasi,” terangnya.

“(Lalu) mendukung transformasi digitalisasi dan transisi menuju keberlanjutan rendah karbon, yang masih sejalan dengan program pemerintah Republik Indonesia,” tambah dia.

Terakhir, Indonesia mengeluarkan chair statement, karena tidak adanya kesepakatan pada pernyataan media bersama.

“Jadi ini tadi ada juga diangkat mengenai geopolitik, keangkat juga tadi Rusia dan Ukraina, oleh karena itu tidak ada kesepakatan. Oleh karena itu, tadi saya menyampaikan pernyataan,” tutup Zulhas.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button