Timnas Indonesia U-17 mengalami kekalahan 0-3 dalam laga uji coba melawan Eintracht Frankfurt U-19. Meskipun demikian, tim asuhan Bima Sakti menilai kekalahan ini sebagai sebuah pelajaran berharga menjelang Piala Dunia U-17.
Tiga gol tanpa balas menghantam gawang Timnas U-17. “Kami belajar banyak dari pertandingan ini. Kita jadikan pembelajaran karena bagus juga melawan tim yang lebih kuat,” ungkap kapten Timnas U-17, Muhammad Iqbal Gwijangge.
Iqbal menekankan pentingnya bertemu dengan tim kuat seperti Eintracht Frankfurt untuk mengenal lebih baik kekuatan dan kelemahan timnya. “Kami perlu tahu kelemahan dan kelebihan tim agar dapat terus belajar dan matangkan persiapan untuk Piala Dunia,” jelasnya.
Skuad Garuda Asia telah melakoni empat laga uji coba selama Training Camp di Jerman dengan hasil dua kemenangan dan dua kekalahan, termasuk menang atas SC Paderborn Youth dan VFL Osnabrueck U-19.
Indonesia tergabung di Grup A Piala Dunia U-17 2023 dan akan bersaing dengan Ekuador, Maroko, dan Panama. Timnas akan menjalani laga perdana melawan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat (10/11/2023).
Setelah itu, Garuda Asia akan meladeni Panama pada Senin (13/11/2023), dan laga penentu melawan Maroko akan digelar pada Kamis (16/11/2023).
Kekalahan dalam laga uji coba bukan akhir dari segalanya. Untuk Timnas U-17, ini adalah awal dari perjalanan mereka untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin menjelang Piala Dunia U-17. Dengan pelajaran yang diperoleh, tim berharap untuk memberikan performa yang lebih baik dan membanggakan Indonesia.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)